REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu menyebutkan sebanyak 729 ternak di daerah itu yang terkonfirmasi positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini dinyatakan telah sembuh.Kepala Distankan Rejang Lebong Zulkarnain di Rejang Lebong, Rabu (20/7/2022), mengatakan ternak yang dinyatakan terkonfirmasi positif PMK ini jenis sapi, kambing dan kerbau dan tersebar di sembilan dari 15 kecamatan di Rejang Lebong.
"Hari ini ada 27 ekor ternak yang sebelumnya terkonfirmasi positif PMK dinyatakan sembuh, sehingga total ternak yang dinyatakan sembuh sampai saat ini sebanyak 729 ekor. Sedangkan jumlah ternak yang masih sakit saat ini tercatat sebanyak 322 ekor," kata dia.
Dia menjelaskan, selain mencatat ada 27 ekor ternak yang sakit dan kini dinyatakan telah sembuh juga ada tujuh ekor mati dan tujuh lainnya terpaksa dipotong karena sudah tidak bisa diobati lagi.Sejauh ini jumlah ternak yang dinyatakan terkonfirmasi positif PMK di Rejang Lebong, kata dia, mencapai 1.065 ekor terdiri dari 999 ekor sapi, 16 ekor kambing dan 51 ekor kerbau.
Selain mencatat adanya jumlah ternak yang dinyatakan sembuh pada hari itu juga mencatat terdapat penambahan 38 kasus baru diantaranya dari Desa Seguring, Kecamatan Curup Utara terdiri dari 8 ekor sapi dan 2 ekor kerbau. Kemudian 12 ekor sapi dari Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang.
Selanjutnya 3 ekor kerbau dari Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan. Serta 10 dari Desa Belitar Muka dan 3 ekor dari Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi.
Pihaknya mengimbau kalangan peternak dalam sejumlah kecamatan di Rejang Lebong yang ternaknya mengalami sakit agar segera melaporkan kepada petugas Distankan Rejang Lebong sehingga bisa dilakukan pemeriksaan dan penanganan.