REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Stok vaksin Covid-19 di Kota Cirebon mencukupi. Upaya percepatan vaksinasi dilakukan di setiap puskesmas dan rumah sakit di Kota Cirebon. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto. Dia menyebutkan, untuk vaksin Sinovac, saat ini masih tersedia di setiap puskesmas di Kota Cirebon. Sedangkan untuk vaksin Astrazeneca, saat ini stoknya cukup untuk memvaksin 2 ribu sasaran. ‘’Kalau mau habis, kita bisa minta lagi. Pasti datang,’’ kata Edy, Rabu (20/7/2022).
Berdasarkan data dari covid-19.cirebonkota.go.id, capaian vaksinasi dosis pertama di kota Cirebon mencapai 125,90 persen dan vaksinasi dosis kedua mencapai 99,81 persen. Sedangkan vaksinasi dosis ketiga atau booster, baru mencapai 31,37 persen. Edy mengakui, capai vaksinasi ketiga atau booster itu masih minim.
Untuk itu, dilakukan upaya percepatan dengan melakukan vaksinasi di setiap puskesmas dan rumah sakit di Kota Cirebon. Menurut Edi, setiap puskesmas dan rumah sakit di Kota Cirebon sudah memiliki jadwal pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk mendatangi puskesmas ataupun rumah sakit, guna memperoleh vaksinasi. Apalagi, vaksin ketiga atau booster saat ini telah ditetapkan menjadi syarat pelaku perjalanan keluar kota.
Sementara itu, saat ditanyakan kasus positif Covid-19, Edy mengatakan, saat ini memang sudah ada lagi pasien yang positif. Namun, secara keseluruhan masih landai. Pasien Covid-19 saat ini rata-rata terpapar Covid-19 setelah melakukan perjalanan keluar kota. Untuk itu, masyarakat diingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan, terutama memakai masker. ‘’Intinya Covid-19 masih ada. Jadi harus tetap waspada,’’ tegas Edy.
Para pasien Covid-19 itu saat ini didominasi pasien yang bergejala ringan. Karena itu, mereka hanya melakukan isolasi mandiri.