Rabu 20 Jul 2022 16:13 WIB

Waskita Karya Minta Maaf Pascakebocoran Pipa Gas di Jalan MT Haryono

Penyelesaian proyek tetap akan diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Sejumlah pekerja beraktivitas di area TKP kebocoran pipa gas di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Menurut kepolisian kebocoran pipa gas yang berada di lokasi proyek revitalisasi Halte Bus Transjakarta Cawang tersebut diduga diakibatkan proses pengeboran yang dilakukan oleh pekerja proyek hingga membuat arus lalu lintas terhambat. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pekerja beraktivitas di area TKP kebocoran pipa gas di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Menurut kepolisian kebocoran pipa gas yang berada di lokasi proyek revitalisasi Halte Bus Transjakarta Cawang tersebut diduga diakibatkan proses pengeboran yang dilakukan oleh pekerja proyek hingga membuat arus lalu lintas terhambat. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana angkat bicara mengenai kebocoran pipa gas di Jalan MT Haryono di Jakarta, Rabu (20/7/2022). Waskita Karya meminta maaf atas kejadian ini.

"Sehubungan dengan bocornya pipa, PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor pelaksana menyampaikan permohonan maaf bagi para pengguna jalan dan pengguna fasilitas umum atas kejadian ini," ujar Corporate Secretary Waskita Karya, Novianto Ari Nugroho dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga

Sebagai kontraktor pelaksana, dia melanjutkan, beberapa metode kerja sudah dilakukan sesuai standard operational procedure (SOP). "Beberapa hal dilaksanakan sebelum pekerjaan dimulai," katanya.

Pertama, dia melanjutkan, joint survey bersama dengan pihak perusahaan gas negara (PGN) pada 23 Mei 2022 untuk menentukan tracing jalur pipa gas eksisting. Kedua, telah dilakukan test pit untuk mengetahui jalur pipa PGN pada 30 Mei sampai dengan 6 Juni 2022. Ketiga, titik yang saat ini dilakukan pekerjaan sheetpile berada jauh dari lokasi indikasi pipa gas PGN yang sudah dilakukan joint survey bersama. Keempat, saat pelaksanaan pekerjaan Waskita telah didampingi oleh pihak PGN. 

Ia menambahkan, saat ini tim proyek sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini PT PGN untuk melakukan penutupan valve, memperbaiki pipa yang bocor, serta strerilisasi area kerja. Selain itu, dia melanjutkan, pihak kepolisian juga digandeng untuk membantu pengaturan lalu lintas dan pemadam kebakaran untuk antisipasi terjadinya percikan api. 

Lebih lanjut ia menegaskan di kejadian ini tidak terdapat korban jiwa. Bahkan, ia menyebutkan lalu lintas di jalan MT Haryono sudah dibuka kembali. "Perseroan terus berkomitmen mengedepankan aspek mutu, keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh proyek," ujarnya.

Meski terjadi kejadian ini, penyelesaian proyek tetap akan diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Terpisah, pihak Transjakarta (TJ) yang terdampak bocornya pipa gas di sekitar area proyek revitalisasi halte busway saat pekerjaan pemancangan tak mau berkomentar banyak.

"Dari TJ tidak ada statement, tetapi pihak Waskita sebagai kontraktor sudah rilis (pernyataan resmi)," ujar Kepala Humas Transjakarta Iwan Samariansyah.

Sebelumnya, Jalan MT Haryono ditutup menyusul adanya kebocoran gas, Rabu (20/7/2022). Dalam video yang beredar di sosial media, asap terlihat membumbung tinggi yang diduga berasal dari kebocoran pipa gas. Dari kabar yang beredar, pipa gas bawah tanah meledak dan bocor karena terkena alat bor dari revitalisasi halte Transjakarta di Cikoko Stasiun Cawang. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement