Rekap Turnamen BLiSPI Super League 2022
Sepanjang turnament BLiSPI Super League 2022, tim SSB Bakrie Asahan mampu tampil superior. Mereka mencatatkan penampilan tak terkalahkan pada babak penyisihan dengan mengoleksi lima poin dan berhak melaju ke babak delapan besar. Pada pertandingan pertama tim SSB Bakrie Asahan mampu ditahan imbang oleh Maesa Manado dengan skor 1 – 1. Dengan hasil ini masing – masing tim harus puas berbagi poin.
Melihat hasil pada laga pertama ini, tim manajemen official melakukan perubahan strategi. Di laga kedua melawan Putra Sunda Palembang, adik–adik SSB Bakrie Asahan tampil mendominasi sepanjang laga. Pada pertandingan ini SSB Bakrie Asahan mampu meraih poin penuh dengan kemenangan tipis 1 – 0.
Walaupun tim lawan sempat dihadiahi pinalti di menit akhir pertandingan, tapi penjaga gawang SSB Bakrie Asahan mampu melakukan tugasnya dengan baik. Kiper SSB Bakrie Asahan berhasil menepis tendangan keras pinalti pemain Putra Sunda Palembang.
Dengan kemenangan di laga kedua, SSB Bakrie Asahan telah mengumpulkan empat poin dan semakin memuluskan langkah menuju babak delapan besar. Di pertandingan terakhir tim akan menghadapi Mifa Bali. Di laga ini SSB Bakrie Asahan cukup meraih hasil imbang untuk bisa lolos ke babak delapan besar.
Sepanjang jalannya pertandingan melawan Mifa Bali, tim SSB Bakrie Asahan justru sempat tertinggal satu gol lebih dulu di babak pertama sebelum akhirnya dibalas oleh pemain SSB Bakrie Asahan pada menit-menit akhir babak kedua. Hasil imbang ini membuat tiket delapan besar telah dipegang SSB Bakrie Asahan yang berstatus runner up grup.
Di babak delapan besar tim akan menghadapi klub asal Ibu Kota, Erlangga Jakarta. SSB Bakrie Asahan pada laga ini mampu tampil mendominasi dengan keunggulan 1-0 di babak pertama. Tak hanya sampai di sini, di babak kedua wasit menunjuk titik putih untuk tim Erlangga Jakarta tapi lagi-lagi kiper SSB Bakrie Asahan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
Tiket semifinal hampir diraih oleh SSB Bakrie Asahan sebelum Erlangga Jakarta mampu mencetak gol balasan lewat gol bunuh diri. Skor bertahan 1-1 hingga peluit akhir dibunyikan dan laga dilanjut ke babak adu pinalti.
Akan tetapi keberuntungan masih belum berpihak kepada tim SSB Bakrie Asahan. Sepanjang adu pinalti setiap tim mampu melesakkan bolanya ke dalam gawang hingga ditentukan oleh skema sudden death di mana penendang diberikan kesempatan satu kali untuk bisa menang.
Pada skema ini tim SSB Bakrie Asahan berperan sebagai kiper dan lawannya sebagai penendang. Agar bisa memenangkan pertandingan kiper SSB Bakrie Asahan harus bisa menahan tendangan pemain lawan. Namun penendang tim lawan berhasil menceploskan bolanya ke gawang dan membuat SSB Bakrie Asahan gagal melaju ke semifinal pada turnamen BLiSPI Super League 2022.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
