REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMASI) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya, menggelar Webinar Edukasi bertajuk SICETAR PSC 119 yang di adakan secara daring melalui zoom, pada hari Selasa (12/7/2022) lalu.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut adalah dr. Mohammad Hariyanto selaku Dokter Penanggung Jawab Medis PSC119 dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya yang menjelaskan mengenai Public Safety Center (PSC) 119 SICETAR. Selain itu, hadir pula Adithya Ramadhani, sebagai Team Medis pada PSC Sicetar Dinkes Kota Tasikmalaya yang meceritakan seputar penanganan pertama pada kegawat daruratan sehari-hari.
Dedy Supriadi selaku Kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tasikmalaya menjelaskan, kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan edukasi mengenai pelayanan cepat tanggap darurat . Kebanyakan masyarakat masih awam mengenai layanan call center cepat tanggap darurat terkait banyaknya masyarakat meninggal atau cacat, kesalahan dan keterlambatan penanganan, serta banyaknya kegawat darurat kebidanan.
“HIMASI Universitas BSI kampus Tasikmalaya beserta Tim PSC Sicetar 119 Tasikmalaya berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan materi yang ‘fresh’ serta ‘insightful’ tentang Public Safety Center 119,” katanya dalam keterangan tertulis Ahad (17/7/2022).
Sementara itu, dr. Mohammad Hariyanto selaku pembicara mengatakan, latar belakang berdirinya PSC 119 SICETAR yaitu karena banyaknya masyarakat yang meninggal atau cacat, terlambat diberi penanganannya.
“PSC 119 Kota Tasikmalaya diresmikan pada tanggal 4 Oktober 2018 oleh Wali Kota Tasikmalaya agar dapat membantu mengatasi kegawat daruratan dan dapat menghubungi layanan call center 119 atau melalui kontak khusus 082112113119,” tuturnya.