REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi booster Covid-19 kepada masyarakat. Sebab, hingga saat ini perkembangan cakupan vaksinasi booster justru cenderung stagnan.
Untuk meningkatkan cakupan vaksinasi booster yang juga akan menjadi persyaratan pelaku perjalanan, pemerintah pun menyediakan sentra vaksinasi di tiap daerah.
“Pemerintah berupaya menyediakan sentra vaksinasi di tiap daerah bekerja sama dengan Forkopimda dengan mengerahkan baik unsur pemerintah maupun swasta yang ada,” kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, dikutip Kamis (14/7/2022).
Di Jabodetabek sendiri, pemerintah telah menyiapkan lebih dari 70 titik sentra vaksinasi. Jumlah ini, kata Wiku, akan terus bertambah. Karena itu, Wiku meminta dukungan masyarakat untuk meningkatkan cakupan vaksinasi booster sesuai target minimal pemerintah, yakni 30 persen dalam waktu dekat untuk memberikan perlindungan dari penularan Covid-19.
Beberapa daerah disebutnya telah berhasil mencapai cakupan vaksinasi booster di atas persentase nasional. Seperti DKI Jakarta yang sebesar 49,76 persen dan Bali yang mencapai 58,28 persen.
“Dua puluh delapan dari 34 provinsi di Indonesia cakupannya masih di bawah 30 persen,” tambah Wiku.