Rabu 13 Jul 2022 08:33 WIB

KRI Sembilang-850 Selamatkan ABK KLM Maju Indah yang Tenggelam di Ketapang

Kapal Maju Indah dari Gresik menuju Pontianak alami kecelakaan di Selat Karimata.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
KRI Sembilang-850.
Foto: Dok Dispenal
KRI Sembilang-850.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- KRI Sembilang-850 Lantamal XII/Pontianak menyelamatkan delapan anak buah kapal (ABK) KLM Maju Indah yang dilaporkan tenggelam di perairan Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). KLM Maju Indah dilaporkan tenggalam pada Senin (11/7/2022) sekitar pukul 16.45 WIB.

"Penyelamatan kedelapan awak Kapal KLM Maju Indah yang tenggelam berhasil dilakukan di Laut Jawa, di posisi 100 m di barat daya Ketapang," kata Danlanal Ketapang Letkol Laut (P) Bambang Nugroho di Kota Pontianak, Provinsi Kalbar, Rabu (13/7/2022).

Bambang menjelaskan, Lantamal XII/Pontianak mendapatkan informasi pada Senin, agen Eka Sari Bahari Rakyat bernama Andri melaporkan terjadi kecelakaan KLM Maju Indah di Perairan Gosong Aling Laut Jawa atau di Selat Karimata. Kapal dengan panjang 26,09 meter dan lebar 9,50 meter itu tenggelam.

Padahal, kapal bermuatan delapan orang ABK, yakni Jefri (nakhoda), Dedi Setiawan (mualim), Safri (KKM), M Ridwan (masinis), Muh Ardi (juru mudi), Tubagus Arifianto (juru mudi), Nicolaus Betirbulor (juru minyak), dan M Ryan Hidayatulloh (juru minyak). "Kapal saat itu membawa muatan pupuk dolomit 190 ton, pupuk SP 36 100 ton, granit 10 ton, dan bahan kelontong 30 ton," kata Bambang.

Baca: Peneliti: Ketegasan Menteri Susi Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan Buat Cina tak Bahagia

"Semua muatan ini dibawa oleh agen PT Ekasari Bahari dan pemilik barang dari PT Rezeki Murni Setia," jelas Bambang menambahkan. Kronologi kejadian tersebut pada Jumat (8/7/2022), sekitar pukul 16.00 WIB, KLM Maju Indah berangkat dari Gresik, Jawa Timur menuju Pontianak dengan muatan pupuk dan barang kelontong.

Kemudian, pada Senin sekitar pukul 15.00 WIB, KLM Maju Indah terkena ombak dan tenggelam di Perairan Gosong Aling Selat Karimata (Laut Jawa). Selanjutnya, pukul 16.50 WIB, Kepala SAR Pontianak berkoordinasi dengan Satrol Lantamal XII (F1QR). Sekitar pukul 17.30 WIB, petugas mengirimkan pesan, KRI Sembilang-850 berangkat dari Ketapang menuju ke lokasi.

"Pada 12 Juli 2022 sekira pukul 08.45 hingga 09.15 WIB, kru KRI Sembilang melakukan penyelamatan terhadap delapan ABK. Namun, kapal dan muatan tidak dapat diselamatkan karena sudah tenggelam penuh. Selanjutnya,KRI SBL-850 menuju Pelabuhan Ketapang," kata Bambang.

Pada Selasa (12/7/2022), pukul 17.45 WIB, KRI Sembilang-850 tiba di pelabuhan Ketapang. Sekitar pukul 18.10 WIB, tim kesehatan Lanal Ketapang beserta karantina kesehatan melaksanakan pemeriksaan terhadap ABK KLM Maju Indah tersebut. "Usai dilakukan pemeriksaan kesehatan kedelapan ABK itu kami serahkan kepada agen kapal, Adrian. Dan semua berjalan lancar," ujar Bambang.

Baca: TNI AL Gagalkan Sembilan Penyelundupan PMI Ilegal dan Pertanyakan BP2MI

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement