REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi menggencarkan upaya dalam meningkatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster. Langkah ini dilakukan di tengah gencarnya upaya pemerintah dalam mendorong warga agar segera mendapatkan vaksin booster.
'' Seluruh kabupaten/kota diminta untuk meningkatkan semangat dalam cakupan booster atau dosis ketiga,'' ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih, Selasa (12/7/2022). Di mana booster ditujukan untuk warga dengan usia 18 tahun ke atas.
Rita mengungkapkan, saat ini cakupan booster di Kota Sukabumi sudah cukup baik dan akan terus ditingkatkan. Di mana cakupannya di Kota Sukabumi mencapai 57,64 persen dan dosis untuk lansia jauh lebih banyak, yakni 80,93 persen.
Vaksinasi ini kata Rita menekan efektif kasus baru dan kematian akibat Covid-19. Di mana saat ini kasus di Kota Sukabumi melandai dan tidak ada penambahan kasus yang meninggal.
Rita mengatakan, secara umum cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi hingga Juli 2022 masih yang terbanyak pertama di Jawa Barat. Hal ini didasarkan pada data dari Komisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan Pikobar Jabar.
Dari data tersebut disampaikan cakupan vaksinasi Kota Sukabumi hingga 11 Juli 2022 mencapai 139,8 persen. Sementara posisi kedua Kota Bandung 126,8 persen dan ketiga Kota Cirebon 126,6 persen.
Sementara, bila dirinci cakupan vaksinasi dosis satu Kota Sukabumi menempati terbanyak kedua di Jabar yakni 121,2 persen. Sedangkan vaksinasi dosis dua juga menempati terbanyak kedua di Jabar yakni 100,7 persen.
'' Capaian vaksinasi dosis pertama dan dua warga Kota Sukabumi sudah mencapai 100 persen lebih dan dosis tiga,'' ujar Petugas Promosi Kesehatan (Promkes) Dinkes Kota Sukabumi Ima Salamah. Data dari KPC PEN menyebutkan untuk dosis pertama cakupan warga Kota Sukabumi mencapai 121,22 persen dan dosis dua 100,68 persen serta dosis tiga atau booster 57,64 persen.
Untuk jumlah kalangan lanjut usia (lansia) yang divaksinasi dosis satu dan dua juga melampaui 100 persen lebih. Di mana dosis pertama mencapai 117,85 persen, dosis dua 105,20persen. Sementara dosis tiga 80,93 persen.
Selain itu hingga 11 Juli 2022, anak usia 6-11 tahun yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 94,69 persen. Sementara untuk dosis dua mencapai 90,81 persen.
Jumlah cakupan vaksinasi anak ini diharapkan terus bertambah dan akan terus digencarkan oleh pemkot. Sementara untuk lansia ditargetkan untuk vaksinasi booster.
Sementara itu kasus Covid-19 di Kota Sukabumi pada 11 Juli 2022 tidak ada penambahan kasus. Dari data yang ada, total kasus Covid-19 di Kota Sukabumi sejak 1 Januari 2022 hingga 11 Juli 2022 mencapai sebanyak 3.108 orang. Rinciannya 1 orang isolasi, sebanyak 3.100 orang sembuh, dan tujuh orang meninggal dunia.
Di sisi lain tingkat BOR Covid-19 nol persen karena tidak ada warga yang mendapatkan perawatan di rumah sakit baik warga kota maupun dari luar Sukabumi.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kota Sukabumi Lulis Delawati menerangkan, dari total tempat tidur sebanyak 327 unit tidak ada satupun yang terpakai. Rumah sakit di kota yang menangani Covid yakni RSUD R Syamsudin SH, RSUD Al Mulk, RS Bhayangkara Setukpa, RS Assyifa, RS Kartika Kasih, dan RS Ridogalih.