Selasa 12 Jul 2022 15:42 WIB

Kebun Binatang Jambi Tambah Koleksi Kelahiran Anak Tapir

Kebun Binatang (KB) Jambi menambah koleksi dengan kelahiran seekor anak tapir jantan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Kebun Binatang (KB) Jambi menambah satu lagi koleksi dengan kelahiran seekor anak tapir jantan. Ilustrasi.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Kebun Binatang (KB) Jambi menambah satu lagi koleksi dengan kelahiran seekor anak tapir jantan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Kebun Binatang (KB) Jambi menambah satu lagi koleksi dengan kelahiran seekor anak tapir (tapirus) jenis kelamin jantan yang diberi nama Erli Adha. Anak tapir itu lahir di Hari Raya Idul Adha 10 Juli 2022 pukul 11.30 WIB.

"Tidak ada tanda-tanda sang induk tapir itu mau melahirkan. Namun kondisi anak tapir sangat baik dan sudah mulai menyusui ibunya bernama Kasih," kata Kepala UPTD Kebun Binatang Jambi, Erliyani, di Jambi Selasa (12/7/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan induk tapir juga sudah diberi vitamin dan asupan buah tambahan seperti pepaya dan pisang agar air susunya mencukupi untuk tumbuh kembang anak tapir. Anak dan ibu tapir tersebut sudah dipisahkan dari tiga ekor tapir dewasa lainnya yang menjadi koleksi KB Jambi.

"Dengan kelahiran anak tapir jantan bernama Erli Adha itu kini kita memiliki jumlah tapir ada empat ekor dengan satu jantan dewasa dan tiga betina dewasa. Satu tapir betina lainnya bernama Pebi juga sedang kondisi hamil dan menunggu kelahiran lagi," kata Erliyani.

Ia menjelaskan tapir dianggap sudah menjadi satwa langka dan dilindungi. Menurut dia, siklus perkawinan tapir dua tahun sekali. Sedangkan masa kehamilan hingga kelahirannya 400 hari atau 13 bulan 4 hari dan setiap melahirkan hanya satu ekor sehingga wajar penambahan populasinya lambat. "Hewan ini termasuk langka," kata Erliyani.

Ia mengungkapkan saat ini jumlah pengunjung kebun binatang itu ada sekitar 3.500 pengunjung di saat libur lebaran. Pada hari biasa jumlah pengunjung sekitar 1.000 sampai 1.500 per hari. "Saat ini Kebun Binatang Jambi sudah mengoleksi 290 jenis satwa," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement