REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Progres revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong RW 01, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, saat ini sudah mencapai 40 persen.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar berjanji terus mengawal pelaksanaan revitalisasi permukiman warga Pasar Gembrong hingga selesai pada September mendatang sesuai target.
"Saya memonitor bangunan sesuai dari awal pak Gubernur, saat peletakan batu pertama, kita rencanakan tiga bulan selesai yaitu September," kata Muhammad Anwar di Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Anwar menambahkan total terdapat 138 rumah warga korban kebakaran Pasar Gembrong yang direvitalisasi menggunakan dana Baznas Bazis DKI Jakarta dengan anggaran Rp7,8 miliar tersebut. Dia mengatakan revitalisasi permukiman yang diberi nama Kampung Gembira Gembrong itu juga mengedepankan konsep ruang terbuka bagi warga.
"Nggak ada lagi seperti dulu, kita membangun lingkungan yang sehat. Ada PAUD-nya, ada saung interaktif, ada mushala," ujar Anwar.
Wali Kota juga mengajak warga RW 01 untuk ikut mengawasi proses revitalisasi permukiman mereka agar dapat selesai tepat waktu seperti yang direncanakan.
"Yang jelas setiap minggu saya akan ke sini untuk melihat progres dan percepatannya," tutur Anwar.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memulai pelaksanaan pembangunan kembali perumahan di Pasar GembrongCipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur yang sebelumnya hangus akibat kebakaran.
"Alhamdulillah pagi ini kita melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Kampung Gembrong ini dan rencananya dinamai Kampung Gembira Gembrong," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Jakarta, Jumat (1/7).
Anies menjelaskan rumah sebanyak itu akan direvitalisasi dan ditargetkan rampung pada September 2022.