Senin 11 Jul 2022 14:28 WIB

Helikopter Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Riau

Satu helikopter water bombing dikerahkan untuk membantu memadamkan kebakaran hutan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Helikopter Mi-8AMT melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan dari udara (water bombing). Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Helikopter Mi-8AMT melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan dari udara (water bombing). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Helikopter sudah dikerahkan untuk mendukung upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa bagian wilayah Provinsi Riau. Keterangan ini diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau M Edy Afrizal.

"Kami sudah turunkan satu helikopter water bombing (pengebom air) ke Rokan Hilir untuk mengatasi kebakaran di sana. Sedangkan untuk kebakaran di Rokan Hulu siang ini kami turunkan helikopter ke sana, sebab saat ini helikopter water bombing yang satu lagi sedang dalam perbaikan," katanya di Pekanbaru, Senin (11/7/2022).

Baca Juga

"Kebakaran di Dumai sudah padam, tinggal pendinginan," ujar Edy.

Ia menerangkan 94 titik panas indikasi kebakaran hutan dan lahan terpantau di Kabupaten Kampar, Kota Dumai, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kabupaten Rokan Hulu. Menurut dia, titik panas paling banyak tersebar di wilayah Rokan Hilir (68) dan Rokan Hulu (19).

Selain itu, titik api pada Senin terpantau di wilayah Rokan Hilir (4), Rokan Hulu (2), dan Dumai (1). Di Kabupaten Rokan Hilir, titik api terpantau di Desa Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko; Desa Teluk Nilai, Kecamatan Kubu; Desa Lenggadai Hulu, Kecamatan Rimbo Melintang; dan Desa Raja Bejamu, Kecamatan Sinaboi. Titik api juga terpantau di Desa Sialang Jaya dan Desa Sukamaju, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu serta Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement