Senin 11 Jul 2022 14:16 WIB

Ridwan Kamil Sudah Selesai Bertugas Jadi Amirul Hajj Jabar dan Haji Badalkan Eril

Tahun ini Ridwan Kamil jadi Amirul Hajj sekaligus menghajikan almarhum putranya

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Christiyaningsih
Kunjungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke penginapan jamaah asal Jawa Barat di Sektor 5, Makkah, Arab Saudi, Selasa (6/7).
Foto: Pemprov Jabar
Kunjungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke penginapan jamaah asal Jawa Barat di Sektor 5, Makkah, Arab Saudi, Selasa (6/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Amirul Hajj Jabar sudah menyelesaikan dua tugas selama berhaji di Tanah Suci. Tugas pertama yakni mengawal dan memastikan jamaah haji asal Jabar mendapatkan pelayanan yang maksimal. 

"Mengawal jamaah Jawa Barat sudah dilaksanakan semaksimal mungkin. Kita ada inovasi-inovasi. Klinik di tiap hotel, makanan khas lokal, kamar hotel yang nyaman, dan lain-lain, Alhamdulillah terlaksana," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Senin (11/7/2022).

Baca Juga

Sebelum melakukan wukuf di Arafah dan lempar jumrah, Emil pun rutin mengunjungi penginapan-penginapan jamaah haji asal Jabar. Hal itu ia lakukan untuk menyapa dan memastikan jamaah haji asal Jabar mendapat pelayanan optimal dan menjalankan ibadah haji dengan khusyuk. 

Selain itu, Emil juga sempat menjenguk sekaligus menyemangati salah satu jamaah asal Subang, Winingsih, yang sedang terbaring karena strok. Ia pun sempat makan bala-bala dan bakso bersama dengan jamaah haji asal Jabar. 

"Tugas yang kedua memang pribadi, yaitu badal haji, menghajikan almarhum anak saya Emmeril Kahn Mumtadz. Dua hal tadi dilaksanakan, Insya Allah memberikan kemudahan dua-duanya lancar," kata Emil. 

Emil berharap kuota jamaah haji Indonesia tidak dibatasi dan maksimal pada tahun depan. Ia pun mendoakan jamaah haji asal Jabar menjadi haji yang mabrur. "Di belakang saya tempat melempar jumrah, zaman dulu cuma satu lantai sekarang ini empat lantai. Saking banyaknya. Kita doakan tahun depan tidak ada kuota yang terbatasi lagi sehingga bisa maksimal kuota haji buat Indonesia sehingga tidak usah menunggu terlalu lama sekitar 30 tahun," paparnya. 

"Saya ucapkan selamat bagi seluruh jamaah haji sebentar lagi pulang. Selamat menjadi haji mudah-mudahan mabrur dan saya doakan yang belum mudah-mudahan Allah mudahkan untuk jadi undangan Allah di Tanah Suci," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement