Ahad 10 Jul 2022 07:40 WIB

Harga Bawang Merah Lokal di Jayapura Capai Rp 70 Ribu per Kg

Banyak orang beralih ke bawang India sejak harga bawang mahal.

Detil bawang merah usai dipanen petani di Kampung Arsopura, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua, Ahad (22/11/2020). Harga bawang merah lokal yang berasal dari Arso, Kabupaten Keerom di pasar Youtefa, Jayapura, mencapai Rp 70.000/kg.
Foto: Antara/Indrayadi TH
Detil bawang merah usai dipanen petani di Kampung Arsopura, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua, Ahad (22/11/2020). Harga bawang merah lokal yang berasal dari Arso, Kabupaten Keerom di pasar Youtefa, Jayapura, mencapai Rp 70.000/kg.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Harga bawang merah lokal yang berasal dari Arso, Kabupaten Keerom di pasar Youtefa, Jayapura, mencapai Rp 70.000/kg.

"Memang harga bawang merah lokal masih cukup tinggi karena harga bawang merah antar pulau juga lebih tinggi yakni Rp 80.000/kg," kata Fatimah, Sabtu (9/7/2022), di Abepura, Jayapura.

Baca Juga

Fatimah yang mengaku warga Arso itu menjual berbagai hasil pertanian yang ditampungnya dari petani di Arso dan dijual di pasar Youtefa, Distrik Abepura, Jayapura.

Diakui, sejak harga bawang merah mahal banyak masyarakat yang beralih ke bawang merah India walaupun rasanya tidak seenak bawang merah lokal atau antar pulau. "Harga bawang merah dari India berkisar Rp 35.000- Rp 40.000/kg," kata Fatimah.

Dikatakan, selain harga bawang merah yang masih mahal, juga ada beberapa komoditi seperti cabai kecil yang harganya belum turun yakni Rp 100.000/kg. Harga cabai keriting Rp50.000/kg, cabai besar Rp60.000/kg, cabai hijau Rp40.000/kg, bawang putih Rp40.000/kg, tomat Rp20.000/kg daun bawang Rp30.000/kg, kentang Rp25.000/kg, wortel Rp20.000/kg.Jeruk manis Rp7.500/kg, jeruk nipis Rp 10.000/kg, buncis Rp8.000/kg, kol Rp10.000/kg.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement