Sabtu 09 Jul 2022 04:44 WIB

SAP Dukung Pertumbuhan PDB Digital Indonesia

BRI, MRT Jakarta, dan BGR Logistik, termasuk yang memanfaatkan solusi SAP.

Managing Director SAP Indonesia, Andreas Diantoro.
Foto: Istimewa
Managing Director SAP Indonesia, Andreas Diantoro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan teknologi selama 25 tahun terakhir, menjadi salah satu pendorong utama konsistensi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Dalam dua dekade terakhir, sektor teknologi Indonesia telah melayani populasi 273 juta orang dan 65 juta usaha kecil dan menengah (UKM), termasuk beberapa unicorn terbesar dan ternama di dunia.

Pada 2030, PDB digital Indonesia diperkirakan tumbuh 55 persen lebih besar daripada PDB digital ASEAN, dari 21 miliar dolar AS menjadi 28 miliar dolar AS. Managing Director SAP Indonesia, Andreas Diantoro, menjelaskan, di tengah gelombang transisi, SAP merupakan salah satu pelopor perusahaan perangkat lunak dunia, yang telah mendukung digitalisasi ekonomi Indonesia dan memungkinkan banyak warga dan bisnis untuk dapat beroperasi dengan lebih baik di seluruh pelosok negara.

"Sejak tahun 1997, kami telah melayani lebih dari 1.600 perusahaan yang berasal dari 26 sektor industri yang berbeda, serta mendukung banyak UKM untuk dapat bekerja lebih efisien," tutur Andreas dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Andreas mengatakan, solusi SAP banyak dijalankan di bisnis besar dan layanan sektor publik di Indonesia, yang harus terus menyesuaikan diri dengan permintaan dan perubahan zaman. Dia menjelaskan, banyak layanan penting dan operasi bisnis yang menggunakan teknologi SAP, termasuk jaringan transportasi, rantai pasokan dan logistik, layanan kesehatan, hingga manufaktur.

"Kami telah memungkinkan jutaan orang Indonesia untuk bepergian, menerima barang-barang mereka tepat waktu, berbelanja online, bahkan untuk menerima layanan medis," ucap Andreas.

Di antara perusahaan yang memanfaatkan solusi SAP, seperti Bank Rakyat Indonesia, MRT Jakarta, dan BGR Logistik. "Mereka memanfaatkan solusi SAP untuk operasional bisnis, termasuk untuk mengelola SDM, keuangan, manajemen, dan beberapa sektor operasional bisnis lainnya," ucap Andreas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement