REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya mengimbau warganya untuk tidak menggunakan plastik untuk membungkus daging hewan kurban saat pelaksanaan Iduladha 1443 H. Imbauan itu merupakan bagian dari upaya mengurangi sampah plastik.
Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, mengatakan, penggunaan plastik untuk membungkus daging kurban hanya akan memperbanyak sampah. Karena itu, ia mengimbau warga untuk tidak menggunakan kantong plastik untuk membagikan daging kurban."Mari beralih menggunakan bahan pembungkus alternatif yang ramah lingkungan," kata dia melalui keterangan resmi, Jumat (8/7/2022).
Ia menyebutkan, banyak alternatif pembungkus yang dapat digunakan untuk membagikan daging sapi. Ia mencontohkan, pembagian daging dapat dilakukan dengan menggunakan daun, besek atau wadah anyaman bambu, atau wadah lain, yang dapat digunakan ulang atau dapat dikomposkan.
Yusuf juga meminta panitia pelaksanaan kurban di masing-masing wilayah untuk menyediakan sarana dan prasarana pengolahan sampah, seperti tempat sampah terpilah. Selain itu, panitia juga harus menyiagakan petugas khusus untuk menangani masalah sampah di lokasi pembagian daging kurban. "Hewan kurban juga harus betul-betul steril dan sehat untuk disembelih nanti di hari H," kata dia.