REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut berkomitmen untuk terus mengembangkan salah satu potensi yang ada di Kabupaten Garut, khususnya di Kecamatan Selaawi, yaitu industri bambu. Dalam pengembangan industri itu, Pemkab Garut akan bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM).
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, industri bambu merupakan salah satu bagian potensi ekonomi kreatif yang ada di daerahnya. Karena itu, pihaknya akan mengembangkan kapasitas para pelaku usaha anyaman bambu.
"Supaya kita menjadi start up di bidang anyaman bambu, industri bambu, ataupun inovasi-inovasi lain yang dihasilkan dari kerajinan bambu, serta akan menjadi bagian pemasarannya ke ekspor," kata dia, melalui siaran pers, Jumat (8/7/2022).
Untuk pengembangan industri bambu itu, Rudy mengatakan, Pemkab Garut bekerja sama dengan Kemenkop dan UKM. Dengan begitu, pemerintah pusat juga dapat berkontribusi terkait pengembangan industri bambu di Kabupaten Garut.
"Kami berharap usaha di bidang industri bambu terus berkembang," kata dia.
Berdasarkan catatan Republika.co.id, upaya untuk mengembangkan industri bambu di Kecamatan Selaawi juga sempat dilakukan pada akhir 2021. Ketika itu, Pemkab Garut menyelenggarakan Selaawi Bamboo Festival 2021 dengan tujuan memperkenalkan produk kerajinan dari bambu kepada masyarakat luas.