REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur mengelar pasar murah di Kota Kupang, NTT, selama dua hari pada 7-8 Juli 2022 untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Idul Adha 1443 Hijriah.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil NTT Mohamad Alexander kepada wartawan di Kupang, NTT, Kamis (7/7/2022), mengatakan, sejumlah kebutuhan pokok disiapkan agar masyarakat bisa berbelanja kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. "Kegiatan pasar murah ini tujuannya untuk membantu masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhannya dengan komoditas pangan yang kita sediakan degan harga terjangkau yakni sesuai harga eceran tertinggi," katanya.
Alex mengatakan, dalam pelaksanaan pasar murah itu, Bulog menggandeng sejumlah pusat perbelanjaan serta distributor untuk menjual sejumlah barang dagangnyasesuai HET. Ia mengatakan, untuk beras 15 kilogram dijual Rp 150 ribu, untuk 10 kilogram Rp100 ribu, dan lima kilogram Rp53 ribu.
Sementara itu untuk minyak goreng satu liter dijual dengan harga Rp24 ribu dan bawang putih Rp24 ribu per kilogram. Sementara harga telur jika di pasaran harganya Rp62 ribu per rak maka di lokasi tersebut harganya Rp52 ribu per rak.
Bulog NTT juga menyiapkan paket penjualan kebutuhan pokok, untuk paket tepung terigu, gula pasir, dan bawang putih semuanya 1 kilogram dijual Rp43 ribu dan paket tepung terigu, gula pasir, dan minyak goreng satu liter Rp45 ribu.
Sementara untuk paket terdiri atas beras lima kilogram, gula pasir 1 kilogram dan minyak goreng satu liter harganya Rp89 ribu. Kemudian, untuk paket beras lima kilogram, tepung terigu 1 kilogram, gula pasir satu kilogram dan minyak goreng satu liter Rp98 ribu. Alex menambahkan ke depannya pasar murah akan digelar di sejumlah titik.
Anita, seorang warga di Kota Kupang, mengaku terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. "Sekarang semua kebutuhan pokok di pasar naik. Terlebih minyak goreng, dan juga telur. Sehingga pasar murah ini sangat membantu saya," ujar dia.
Anita membeli minyak goreng, telur, serta bawang putih dalam jumlah banyak, karena harganya terjangkau.