Rabu 06 Jul 2022 20:10 WIB

Solusi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Gizi, Budikdamber Lele Digencarkan

Program Budikdamber juga dilakukan dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa.

Rep: lilis sri handayani/ Red: Hiru Muhammad
Pemkab Indramayu terus berupaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakatnya. Salah satu yang dilakukan adalah melalui program Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) Lele. Program Budikamber Lele itu serentak diimplementasikan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Indramayu.
Foto: istimewa
Pemkab Indramayu terus berupaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakatnya. Salah satu yang dilakukan adalah melalui program Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) Lele. Program Budikamber Lele itu serentak diimplementasikan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Indramayu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Pemkab Indramayu terus berupaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakatnya. Salah satu yang dilakukan adalah melalui program Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) Lele. Program Budikamber Lele itu serentak diimplementasikan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Indramayu.

Program tersebut dikembangkan dan dikelola  Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK). Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi, menjelaskan, selain berupaya meningkatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga, program Budikdamber juga dilakukan dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa.

Baca Juga

Melalui program tersebut, masyarakat bisa memiliki penghasilan secara mandiri. ‘’Program Budikdamber dapat dilakukan oleh seluruh keluarga di lahan yang tidak perlu luas, sehingga bisa memanfaatkan ruang halaman pekarangan rumah yang ada,’’ ujar Edi, Rabu (6/7/2022). Menurut Edi, pengembangan program Budikdamber Lele itu bisa dikombinasikan dengan berbagai tanaman yang bisa dikonsumsi. Seperti misalnya, kangkung dan sawi. ‘’Melalui program ini, maka paling tidak kebutuhan harian untuk keluarga dapat terpenuhi,’’ tukas Edi.

Dengan program Budikdamber Lele, masyarakat bisa memperoleh pemenuhan gizi keluarga. Pasalnya, ikan lele mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, salah satunya Omega 3. ‘’Dengan pemenuhan zat gizi dari ikan, anak-anak balita bisa terhindar dari stunting. Tidak mesti ikan impor karena ikan lele juga terdapat Omega 3. Karena itulah, dengan program Budikdamber, masyarakat bisa memperoleh kebutuhan gizi bagi anak-anaknya dengan mudah,’’ kata Edi.

 

Secara garis besar, potensi perikanan dan kelautan di Kabupaten Indramayu dalam setahun terakhir mengamami peningkatan. Salah satunya dari sektor produksi perikanan budidaya. Edi menyebutkan, produksi perikanan budidaya pada 2021 sebesar 351.532,31 ton. Jumlah itu meningkat sebesar 7,49 persen dibandingkan dengan produksi pada tahun sebelumnya yang mencapai 327.045,99 ton. Dengan capaian itu, produksi perikanan budidaya Kabupaten Indramayu bisa berkontribusi sebesar 26,57 persen dari total produksi perikanan budidaya Provinsi Jawa Barat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement