REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON -- Pemerintah kota optimistis pelaksanaan 'Tomohon International Flower Festival' pada pertengahan Agustus akan meningkatkan kesejahteraan petani bunga di sana.
"Petani menjadi salah satu yang akan menikmati dampak dilaksanakannya festival bunga internasional ini," sebut Sekretaris Dinas Pertanian Kota Tomohon, Karel Lala di Tomohon, Selasa (5/7/2022).
Alasannya menurut dia, bunga Krisan yang akan digunakan untuk menghiasi kendaraan yang akan mengikuti pawai semuanya berasal dari petani lokal. Artinya, bunga yang dipakai semuanya diambil dari petani yang tergabung dalam sejumlah kelompok tani.
"Ada sebanyak 31 kelompok tani, kalau setiap kelompok ada 10 orang berarti yang akan mendapatkan manfaatnya adalah 310 orang. Itu belum termasuk yang dibeli untuk kios-kios bunga," ujarnya.
Dia mencontohkan, untuk media tanam berukuran 10 kali 20 meter, populasi bunga Krisan yang ada dalam luasan itu diperkirakan sebanyak 12 ribu tangkai. Bila satu tangkai dihargai sebesar Rp 3.500 dengan jumlah yang dipanen sebanyak 10 ribu tangkai, maka petani dapat menghasilkan sebesar Rp 35 juta.
"Jadi manfaat yang akan dinikmati petani cukup besar, belum lagi untuk dampak ikutan lainnya yang akan didapat sektor-sektor lainnya," ujar dia.