REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Afrizal Rasid, warga Kota Pekanbaru, Riau, mengaku bangga sekaligus bersyukur karena sapi peliharaannya dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berqurban di Riau pada Idul Adha 1443 H. Pemilik sapi ternak yang terpilih Afrizal Rasid saat ditemui di Pekanbaru, Selasa (5/7/2022) mengaku bersyukur sapinya terpilih sebagai sapi qurban atas nama orang nomor satu di Indonesia.

Sapi kurban Presiden RI Joko Widodo untuk Riau pada Idul Adha tahun ini dibeli dari Afrizal yang berdomisili di Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru.

Sapi berjenis Simmental dengan berat 814 kilogram ini telah melalui pemeriksaan dan proses seleksi oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau serta tim dari Sekretariat Presiden beberapa waktu sebelumnya. "Kami sangat bersyukur. Terima kasih kepada pihak Dinas Peternakan Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru yang turut andil dalam hal ini," ucap Afrizal.

Afrizal melanjutkan hingga kini belum ada harga yang dipastikan oleh pihak Dinas Peternakan, namun diperkirakan harga yang disepakati sekitar Rp 70 juta untuk seekor sapi tersebut. Terkait wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah ramai menjangkit hewan ternak, Afrizal menyebutkan, pihaknya memberikan perawatan ekstra untuk kesehatan sapi-sapinya dalam menghadapi Idul Adha tahun ini.

"Kami bersihkan dan mandikan sapi setiap hari. Ada tambahan makanan dan vitamin berupa jamu. Alhamdulillah hingga kini sapi kami aman," pungkasnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya ketika sapi qurban Presiden Joko Widodo dipotong di Komplek Masjid Agung An Nur, pada Idul Adha 1443 Hijriah sapi qurban Presiden Jokowi akan dipotong di Komplek Pondok Pesantren Babussalam di Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika