Selasa 05 Jul 2022 00:02 WIB

Airlangga: KIB Dibentuk untuk Menghadapi Pilpres 2024

Airlangga menegaskan, KIB masih membuka diri kepada partai lain yang ingin bergabung.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan pidato saat meresmikan wajah baru kantor DPD Partai Golkar Jawa Tengah di Semarang, Senin (4/7/2022).
Foto: Istimewa
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan pidato saat meresmikan wajah baru kantor DPD Partai Golkar Jawa Tengah di Semarang, Senin (4/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dibentuk untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Ia menuturkan, hal inilah yang melatar belakangi dibentuknya KIB oleh Golkar, PAN, dan PPP.

Menurut Airlangga, pengalaman telah membuktikan, kerja sama antarpartai politik yang dibentuk sejak awal membuat kekuatan dari masing-masing partai bertambah. “Dan kita juga menghadapi pemilu Presiden dan koalisi ini dibentuk untuk pemilu presiden. Untuk pemilihan legislatif, masing-masing partai silakan berstrategi sendiri-sendiri, karena pemilu legislatif, tidak di-sharing,” tutur Airlangga saat pidato politik di Kantor DPD Tingkat I Golkar Jawa Tengah di Semarang, dalam keterangan, Senin (4/7/2022).

Baca Juga

Ketum Golkar juga menginstruksikan agar seluruh kader menggalang kerja sama dengan PAN maupun PPP di seluruh tingkatan. Airlangga menegaskan, Golkar maupun KIB ingin memenangkan pilpres dan pileg 2024. “Kita ingin menang, pemilu presiden kita juga targetnya menang, KIB dibentuk untuk menang pilpres” ujar Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, KIB membuka diri terhadap kerja sama dengan partai selain tiga partai yang ada saat ini. Menurutnya, semakin banyak partai yang bergabung dengan KIB, semakin besar peluang KIB memenangkan Pemilu 2024. “Oleh karena itu semakin banyak partai yang bergabung tentu akan semakin baik,” ujarnya.

Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini juga meminta kader partai turun ke masyarakat untuk menyosialisasikan program-program kader partai di jabatan publik maupun mengenalkan partai berlambang pohon beringin ke masyarakat. “Yang utama adalah kita bisa melakukan sosialisasi ke masyarakat, masyarakat lebih mengenal, dan tentunya ini menjadi target kita sampai Februari 2024,” tutur Airlangga.

Menurut Menko Perekonomian, kerja-kerja riil kader di pemerintahan maupun program diharapkan dapat sekaligus menjadi program konsolidasi para fungsionaris dari tingkat kecamatan sampai ke tingkat desa. “Saya berharap (Golkar) Jawa Tengah meningkatkan kerja dan merebut kemenangan, sekaligus menjaring saksi-saksi yang bekerja untuk kemenangan pileg dan pilpres,” tegas Ketum Golkar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement