Senin 04 Jul 2022 14:33 WIB

Prediksi Menkes, Pelandaian Kasus Covid-19 Mulai Terjadi

Pelandaian kasus terjadi karena antibodi masyarakat Indonesia masih tinggi.

Warga berolahraga saat berlangsungnya Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau
Foto:

Menkes Budi mengingatkan, vaksinasi akan membantu meningkatkan kadar antibodi dalam tubuh agar lebih memberikan perlindungan terhadap Covid-19. “Perlu kita ketahui data scientific-nya menunjukan bahwa sudah 6 bulan terjadi penurunan. Jadi jauh lebih baik, jauh lebih siap, jauh lebih waspada kalau kita juga segera melakukan vaksinasi booster apalagi kalau sudah 6 bulan sejak dosis kedua diberikan. Itu akan memberikan perlindungan dan hati-hati itu tidak ada buruknya,” ucap Menkes.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia melakukan vaksinasi booster, Presiden Jokowi pun meminta jajarannya agar menggunakan pendekatan sosial yang inovatif. Salah satunya yakni dengan menjadikan vaksinasi booster sebagai syarat untuk masuk ke pusat perbelanjaan, seperti mal.

Saat ini pemerintah kembali memperketat aturan kegiatan publik dalam jumlah besar. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan masyarakat yang akan menghadiri kegiatan keramaian wajib divaksinasi Covid-19 penguat (booster).

"Satgas sudah mengeluarkan surat edaran bahwa untuk kegiatan keramaian wajib booster dosis ketiga," kata Airlangga. Surat edaran yang dimaksud adalah Surat Edaran Nomor 22 tahun 2022 yang efektif berlaku mulai 21 Juni 2022.

Aturan tersebut memuat mengatur acara yang dihadiri secara fisik oleh lebih dari 1.000 orang, dalam waktu dan lokasi tertentu yang sama baik dalam maupun luar ruang. Di dalam SE itu disebutkan anak usia 6 sampai dengan 17 tahun diperbolehkan masuk dengan wajib vaksinasi dosis kedua. Sedangkan usia 18 tahun ke atas diperbolehkan dengan wajib vaksinasi dosis ketiga atau booster.

"Lalu Presiden mengingatkan aplikasi Peduli Lindungi di berbagai tempat untuk terus diperketat, tidak boleh kendor, karena beberapa tempat termonitor agak kendor," kata Airlangga.

Diingatkan juga di beberapa negara (kasus) Covid-19 masih tinggi, jadi pandemi belum usai. "Karena ini pertaruhan Indonesia, kita tahan untuk enam bulan ke depan karena sekarang kasus sudah 80 persen adalah BA.4 dan BA.5," ujarnya.

"Kita lihat di beberapa mal tidak seketat sebelumnya. Saya memonitor di beberapa mal dan kegiatan memang barcode (PeduliLindungi) tapi banyak pengunjung masuk tanpa 'scan'. Ini yang jadi catatan, utamanya ke mal, restoran, sekolah, bioskop dan yang lain harus diperketat dan di luar pun kalau jarak dekat silakan menggunakan masker," ucap Airlangga.

Seiring dengan kenaikan kasus Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) M Adib Khumaidi mengimbau masyarakat untuk kembali menggunakan masker ketika berada di ruang terbuka. "Kami dari IDI menyarankan agar masker digunakan, baik di dalam maupun di luar ruang. Karena ini ada kecenderungan peningkatan kasus," kata Adib kepada wartawan, Ahad (3/7/2022).

Berdasarkan data Satgas Covid-19 per 3 Juli 2022, total kasus terkonfirmasi positif di Indonesia bertambah 1.614 kasus sehingga total kasus mencapai 6.093.917 kasus. Sedangkan kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 16.919 kasus.

Kasus sembuh juga bertambah 1.606 orang sehingga totalnya mencapai 5.920.249 kasus. Sementara pasien meninggal bertambah 4 orang menjadi total 156.749 sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020.

Sedangkan untuk vaksinasi yang dilakukan, pemerintah telah menyuntikkan vaksin dosis pertama Covid-19 di Indonesia sejumlah 201.565.306 dosis, dosis kedua yang sudah disuntikkan adalah sebanyak 169.117.557 dosis. Total vaksinasi ke-3 mencapai 50.916.428 dosis. Artinya vaksinasi booster baru 24,5 persen dari total target vaksinasi.

photo
Gejala Covid-19 pada orang yang sudah divaksinasi. - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement