REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia dan bahkan di dunia adalah kecelakaan lalu lintas. Dalam setiap jam lebih dari dua orang meninggal karena menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Menurut data Jasa Raharja, pada 2021, ada 25 ribu korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Tanah Air. Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengatakan, dari data Dasi Jasa Raharja berdasarkan jenis kejadian dan kendaraan terbanyak yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas nasional tahun 2021, untuk kendaraan sepeda motor sebanyak 75,93 persen.
Lalu disusul truk 12,46 persen, mobil pribadi 9,19 persen, bus satu persen, sisanya di bawah satu persen adalah mobil umum, kapal, kereta api, dan lain-lain. "Jasa Raharja, BUMN yang mendapat amanah dari Pemerintah untuk mengelola dan melaksanakan program perlindungan dasar terhadap masyarakat pengguna alat transportasi umum baik di darat, laut, dan udara serta lalu lintas jalan, melakukan berbagai kegiatan kampanye pencegahan kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Kampanye pencegahan kecelakaan lalu lintas nasional itu antara lain dengan mengadakan edukasi, sosialisasi dan pelatihan safety riding bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah dan masyarakat. Sebut saja pelatihan safety riding bersama Korlantas Polri dan account officer PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
"Salah satu upaya untuk mengedukasi dan mensosialisasikan program safety riding ini, Jasa Raharja menggelar Program Talkshow JR Show Safety Riding di kanal YouTube," ujarnya.
Program Talkshow Jr Show Safety Riding ini mengupas upaya Jasa Raharja mengedukasi masyarakat tentang keselamatan dan keamanan berkendara di jalan raya. Selain itu, dibahas pula keberhasilan pelaksanaan Program Mudik Sehat Mudik Aman Bersama BUMN 2022 yang berlangsung dari tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022 yang terbukti efektif di mana arus mudik dan balik tahun ini berjalan lancar dan aman.
Hadir sebagai narasumber di acara ini yaitu Dewi Aryani Suzana dan Amos Sampetoding selaku Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
