REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK— Hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Amanat Nasional (PAN) se-Kalimantan Barat mengusulkan tiga nama untuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.
Tiga nama diusulkan oleh kader PAN Kalbar, yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan(Zulhas), Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kami telah melakukan Rakerda se- Kalbar dan dari daerah mengerucut ketiga nama capres," ujar Sekretaris DPW PAN Kalbar Zulfydar Zaidar Mochtar di Pontianak, Sabtu (2/7/2022).
Ketiga usulan itu memang dari bawah dan kader pun juga menyerap aspirasi, keinginan, dan kemauan masyarakat, jelas dia.
Dia menambahkan usulan yang ada dari rakerda memang tidak dibatasi dan sesuai keinginan dari bawah. Hal itu akan dibawa kembali ke Rakerwil PAN Kalbar yang akan digelar pada Juli 2022 ini.
"PAN menganut aspirasi dari bawah. Hasil rakerda dibawa ke Rakerwil PAN Kalbar. Setelah itu disampaikan ke rakernas yang rencananya digelar pada Agustus 2022," ucap dia.
Terkait Pilpres 2023, PAN Kalbar yang menjadi bagian Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terus memperkuat dan menjalin silaturahim serta komunikasi politik.
Hal itu untuk memastikan agar dari pusat dan daerah, KIB terus bergerak dan kuat. Selain soal pilpres, terkait pemilihan legislatif juga tengah disiapkan.
Bahkan nama-nama sudah masuk untuk berlaga di tingkat kabupaten hingga pusat. "Persiapan politik untuk Pilpres dan Pileg 2024 makin dimaksimalkan. Bahkan untuk saksi juga sudah digarap," jelas dia.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) se-Sulawesi Selatan telah menggelar Rapat Kerja Daerah dan Penjaringan Calon Presiden 2024. Hasilnya, nama Erick Thohir unggul daripada semua bakal capres lainnya.
"Namanya muncul di setiap rekomendasi DPD PAN se-Sulsel. Selain Erick, nama yang cukup mencuat adalah Zulkifli Hasan. Muncul pula Anies Baswedan, Airlangga (Hartarto), dan beberapa nama lainnya," kata Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi di Makassar, Jumat (1/7/2022).
Ikuti Whatsapp Channel Republika