REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sekda Provinsi Riau, Hariyanto mengatakan pihaknya masih terus mengebut pembangunan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang. Pembangunan itu dari pintu di kilometer nol sampai kilometer 8. Menurut Hariyanto masih ada yang harus dikerjakan sehingga peresmian masih terus mengalami penundaan.
"Masih ada yang dikerjakan, sehingga belum jadi diresmikan untuk tol Pekanbaru-Bangkinang. Pekerjaan dilakukan dari kilometer 0 sampai 8," kata SF Hariyanto, Jumat (1/7/2022).
Pengerjaan tersebut menurut dia baru bisa dikerjakan karena sebelumnya lokasi yang akan dibangun jalan tol tersebut masuk dalam kawasan hutan. Beberapa waktu lalu, lokasi tersebut baru saja dilepaskan kawasan hutannya oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Untuk permasalahan lahan sudah selesai, saat ini sedang dilakukan pengerjaan fisiknya," ujar Hariyanto.
Salah satu pengerjaan fisik yang sedang dilakukan saat ini yakni pembangunan flyover. Flyover tersebut akan melintasi jalan nasional yang menghubungkan Pekanbaru-Bangkinang.
Seperti diketahui, tol Pekanbaru - Bangkinang merupakan koridor pendukung atau sirip dari ruas tol Pekanbaru - Padang sepanjang 254 kilometer. Sedangkan untuk tol Pekanbaru - Bangkinang memiliki main road sepanjang 40 kilometer.