Sementara itu, perwakilan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI), Itang, menyebutkan, pihaknya pernah menemukan 26 ekor makaka di Pluit Karang Asri. Padahal, monyet ekor panjang yang mempunyai nama latin Macaca fascularis itu memiliki habitatnya sendiri.
Umumnya, monyet ekor panjang dapat ditemui di hutan pantai atau hutan mangrove dan di pegunungan dengan ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut. Sementara itu, untuk pakan makaka di Suaka Margasatwa Muara Angke, YIARI belum mempunyai data mendetail terkait jumlahnya. Namun, berdasarkan penilaian langsung, pakan tersebut dinilai masih mencukupi untuk makaka tersebut.
"Jangan sampai tempat sampah itu terbuka, harus tertutup dan juga jangan sampai memberi makan si monyet tersebut," kata Itang.
SMMA adalah sebuah kawasan konservasi di wilayah Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Namun, dari peta Google terlihat kawasan itu juga berseberangan dengan perumahan Pluit Karang Asri dengan dibatasi aliran Kali Angke.