REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jawa Barat mengungkapkan sopir bus Laju Prima B 7602 XA yang menabrak beberapa mobil sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang arah dari Bandung ke Jakarta, Ahad (26/6/2022) belum ditemukan. Akibat peristiwa tersebut tiga orang mengalami luka berat dan 16 orang luka ringan.
"Sampai sekarang belum ditemukan sopir bus, kami mengimbau ke PO bus membawa kepada penyidik untuk dilakukan pemeriksaan. Kita lakukan pencarian dan statusnya DPO," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo, Selasa (28/6/2022).
Ia menuturkan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan ram check terhadap bus bersama pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memastikan kondisinya. Selain itu telah dilakukan Traffic Accident Analysis (TAA) oleh petugas Polda Jabar.
"Kita akan lakukan pendalaman terkait faktor teknis, TKP sudah dilakukan pemeriksaan TAA dari polda melihat beberapa faktor lain akan mencocokkan keterangan dari saksi-saksi. Nanti akan diambil kesimpulan dari situ ditetapkan tersangka," katanya.
Sebelumnya, Peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Ahad (26/6/2022) malam. Akibat kecelakaan tersebut terdapat tiga orang luka berat dan 16 orang luka ringan. Korban kecelakaan langsung dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.
"Sehubungan dengan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di KM 92+000 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada Ahad (26/6/2022) tepatnya pukul 20.20 WIB," ujar General Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Thomas Dwiatmanto, dalam keterangannya, Senin (27/6/2022).
Adapun kronologis kecelakaan lalu lintas, menurut Thomas, bermula dari Bus Laju Prima B 7602 XA dari arah Bandung menuju Jakarta menabrak beberapa kendaraan di depannya. Kendaraan bus Laju Prima diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaran di depannya. Kata Thomas, hal ini disampaikan oleh Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur.
"Kecelakaan beruntun ini melibatkan beberapa kendaraan sekaligus karena memang saat kejadian situasi lalulintas sedang padat, mengingat hari Minggu," ungkap Thomas.
Thomas mengatakan, akibat kecelakaan itu terdapat tiga orang luka berat dan 16 orang luka ringan. Korban kecelakaan langsung dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta. Ia mengimbau pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika