Mojokerto - Sebanyak 700 peserta Kirab Budaya Mojo Bangkit menampilkan kilas balik era kebangkitan Kota Mojokerto, mulai dari era Majapahitan, era Kadipaten Japan, era penjajahan dan masa perjuangan kemerdekaan.
Kirab Budaya Mojo Bangkit 2022 ini sukses menyedot perhatian ribuan warga Kota Mojokerto dan sekitarnya yang memadati sepanjang rute kirab mulai dari Jalan Surodinawan hingga Jalan Hayam Wuruk.
Wali kota Ika Puspitasari mengatakan, kirab budaya Mojo Bangkit ini digelar dalam rangka rentetan hari jadi ke-104 itu tidak hanya menyuguhkan hiburan, namun juga sarat akan literasi sejarah Mojopahit.
"Semoga melalui Kirab Budaya Mojo Bangkit seluruh masyarakat Kota Mojokerto merasa terhibur sekaligus bisa mendapatkan pembelajaran terkait sejarah leluhur kita Mojopahit," kata Ika Puspitasari dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (26/6/2022).
Forkopimda beserta tamu undangan yang hadir disuguhi sejumlah hiburan tradisional, di antaranya tari sekar mojo, tari arya wiratama, fragmen tari tribuana tungga dewi (Dyah Kertawardhana dan Gajah Mada, prajurit melati putih), serta flashmob remo.
Kirab Budaya Mojo Bangkit juga turut dimeriahkan penampilan barongsai, bantengan, reog ponorogo, hingga gunungan serabi dan onde-onde.
Tidak hanya ribuan warga yang antusias menonton langsung, ratusan pedagang asongan pun turut ambil kesempatan menjual minuman, camilan, hingga mainan anak-anak di sepanjang rute kirab budaya.
Lebih lanjut melalui event tahunan ini, wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut ingin memulihkan kembali kejayaan Mojopahit di Kota Mojokerto.
"Semoga Allah memudahkan seluruh ikhtiar kita untuk memulihkan kembali kejayaan Mojopahit, Bumi Mojopahit di Kota Mojokerto yang kita cintai," pungkasnya.