Kamis 23 Jun 2022 03:15 WIB

Pemkot Jakbar Pastikan Pembenahan Pecinan untuk Wisata Capai 80 Persen

Kawasan Pecinan Jakbar akan maju dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Kawasan Pecinan Jakbar akan maju dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Wahyu Putro A
Kawasan Pecinan Jakbar akan maju dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKART - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) memastikan persiapan pembenahan kawasan Pecinan, Taman Sari sebagai ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) sudah mencapai 80 persen.

"Kalau lihat di lapangan sudah 80 persen siap karena tempat-tempat sudah dibenahi dengan baik," kata Sekretaris Kota Jakarta Barat Iin Mutmainah saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga

Iin mengatakan pembenahan yang dilakukan pemkot yakni perbaikan saluran air, pedestrian, revitalisasi beberapa pasar, hingga arus lalu lintas. Beberapa pembenahan yang sempat menjadi sorotan yakni perbaikan saluran air yang menelan biaya sebesar Rp 500 juta. Pembenahan itu dilakukan agar wilayah wisata tersebut terhindar dari banjir ketika dilanda hujan deras.

Selain itu, pihaknya juga telah bekerja sama dengan para pelaku usaha di sekitar lokasi Pecinan untuk membersihkan dan memperbaiki beberapa fasilitas umum. Tidak hanya melakukan pembenahan, Iin beserta jajarannya juga telah menyampaikan sejumlah atraksi yang akan digelar pada hari penilaian ADWI yang akan digelar pada 26 Juni mendatang.

Saat ditanya lebih detail terkait rangkaian acara tersebut, Iin enggan menjelaskan kepada awak media. Dia berharap upaya persiapan ini bisa membawa Pecinan sebagai peraih ADWI. Dia juga berharap anugerah ADWI bisa membawa kawasan Pecinan menjadi salah satu pusat wisata di DKI Jakarta.

Untuk diketahui, DKI Jakarta hanya mengirimkan satu kandidat wilayah pada ajang pemilihan ADWI 2022 dan Jakarta harus bersaing dengan provinsi lain dalam ajang tersebut. Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif selaku penyelenggara akan melakukan penilaian berdasarkan beberapa hal seperti atraksi, penilaian tata letak kota, jajanan kuliner, hingga toilet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement