Selasa 21 Jun 2022 00:35 WIB

Pelayanan di Disdikbud Tasikmalaya Dipastikan Tetap Berjalan

Disdikbud telah melakukan evaluasi terkait pengamanan kantor saat malam hari.

Rep: bayu adji p/ Red: Hiru Muhammad
Garis polisi terpasang di Kantor Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/6/2022). Kantor dinas yang berlokasi di Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, itu didatangi komplotan diduga maling pada Senin dini hari.
Foto: Republika/Bayu Adji
Garis polisi terpasang di Kantor Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/6/2022). Kantor dinas yang berlokasi di Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, itu didatangi komplotan diduga maling pada Senin dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA--Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tasikmalaya diduga kerampokan pada Senin (20/7/2022) dini hari. Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus itu.

Kepala Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya, Iin Aminudin, mengatakan, kejadian itu sempat membuat para pegawai tak bisa optimal. Sebab, para pegawai tak bisa masuk ke dalam gedung lantaran di sekelilingnya terpasang garis polisi.

Baca Juga

Menurut dia, hingga Senin sore, garis polisi masih terpasang di Kantor Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya. Alhasil, pegawai masih belum bisa masih ke dalam ruang kerjanya. "Namun, kami usahakan pelayanan tetap berjalan. Tidak terganggu," kata dia saat dihubungi Republika, Senin.

Ia mengatakan, untuk sementara para pegawai bekerja sanggar kegiatan belajar (SKB) dan mushola di belakang gendung dinas. Artinya, para pegawai masih dapat bekerja meski tak berada di ruangannya. "Saya juga sekarang di SKB," ujar dia.

Iin menambahkan, agenda kegiatan yang telah direncanakan Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya juga masih dapat dilaksanakan. Ia berupaya pelayanan akan tetap berjalan optimal.

Menurut dia, Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya juga telah melakukan evaluasi terkait pengamanan kantor saat malam hari. Ia akan berupaya melakukan penyempurnaan pengamanan agar peristiwa serupa tak kembali terjadi pada kemudian hari."Petugas piket akan ditambah, berkaitan CCTV juga akan ditambah," kata dia.

Sebelumnya, Kantor Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya di Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, diduga dibobol komplotan rampok pada Senin dini hari. Tiga orang petugas yang berjaga malam di kantor itu pun menjadi korban penyekapan.

Brankas yang berada di dalam gedung juga dilaporkan dibobol oleh kawanan perampok tersebut. Namun, belum bisa dipastikan total kerugian akibat kejadian tersebut.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement