REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah menyalurkan bantuan Rp 1,2 miliar untuk membantu pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Program PT Timah ini sejalan dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Asisten Ekonomi Provinsi Kepulauan Babel Yanuar di Pangkalpinang, Senin (20/6/2022).
Ia mengatakan, program pendanaan kepada 27 pelaku UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini akan membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kualitas produk yang berdaya saing di pasar global. "Kami berharap UMKM penerima bantuan ini betul-betul memanfaatkan dana ini untuk mengembangkan usahanya," ujar Yanuar.
Menurut dia, selama ini peran PT Timah Tbk dalam mengembangkan UMKM sangat besar. Sebab perusahaan berplat merah ini tidak hanya membantu modal usaha, tetapi juga melatih UMKM dalam mengelola keuangan serta memasarkan produk ke pasar nasional dan internasional.
"PT Timah tidak hanya mempromosikan produk UMKM melalui digital, tetapi juga secara langsung melalui pameran-pameran tingkat nasional dan internasional," kata dia.
Oleh karena itu, Yanuar berharap pelaku UMKM untuk mempromosikan produk secara digital, agar masyarakat dunia mengetahui keunggulan produk khas daerah ini. "Kami berharap pelaku UMKM serius dan betul-betul memanfaatkan bantuan ini sebaik-baik untuk kemajuan usahanya pasca pandemi Covid-19 ini," kata dia.
Kepala Divisi CSR PT Timah Tbk Ebi Wibisana mengatakan program pembiayaan sebesar Rp 1,2 miliar ini merupakan komitmen perusahaan untuk membantu dan mendorong perekonomian masyarakat di lingkungan operasional perusahaan. "Kita tidak hanya membantu modal UMKM, tetapi juga meningkatkan sumber daya manusia pelaku UMKM dalam mengelola keuangan usaha hingga pemasaran produk UMKM tingkat lokal, nasional hingga internasional," kata Ebi.