REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, mendeteksi adanya 8 titik panas (hot spot), setelah dua hari sebelumnya terdeteksi 16 titikpada tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur. "Sebanyak 8 hot spot tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita yang tersebar di tiga kabupaten," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni di Balikpapan, Kamis (16/6/2022).
Sebaran 8 hot spot tersebut langsung diinformasikan ke pihak terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik Provinsi Kaltim maupun kabupaten, guna memperoleh penanganan lebih lanjut. Adapun 8 hot spot yang tersebar pada tiga kabupaten di Kaltim tersebut adalah di Kabupaten Paser ada 1 hot spot, di Kutai Kartanegara 3 hot spot, dan di Kabupaten Kutai Timur terdapat 4 hot spot.
Rinciannya adalah hot spot di Kabupaten Paser berada di Kecamatan Kuaro dengan tingkat kepercayaan menengah, pada titik koordinat 116.0503 bujur dan -1.8881 lintang. Untuk 3 hot spot di Kabupaten Kutai Kartanegara terdeteksi di tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Loa Janan, Loa Kulu, dan Kecamatan Kota Bangun yang ketiganya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Sedangkan 4 hot spot yang terpantau di Kabupaten Kutai Timur tersebar pada tiga kecamatan, yakni dua hot spot di Kecamatan Sangatta Utara, dua hot spot lainnya di Kecamatan Bengalon dan Kecamatan Muara Wahau.
"Semua hot spot tersebut memiliki tingkat kepercayaan menengah. Ke-8 hot spot yang terpantau hari berada di titik koordinat yang berbeda dengan hot spot yang terpantau sebelumnya, meski berada di kecamatan yang sama," ucap Ilham.