Ponorogo - Polisi memastikan remakan suara penculikan anak di Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo yang viral di media sosial itu tidak benar.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo, Ipda Guling Sunaka menyebut, kepastian itu didapatkan setelah pihaknya meminta keterangan tiga orang, yaitu kepala dusun, kepala desa dan orang yang menyebarkan remakan suara itu di media sosial.
"Setelah dilakukan penyelidikan, (punculikan anak) itu tidak ada. Tidak benar. Karena tidak ada TKP ataupun orang yang akan melakukan penculikan," jelas Guling, Rabu (15/6/2022).
Menurut Guling, dari keterangan tiga orang tersebut, memang ada beberapa orang yang menanyakan alamat dan alamat yang ditanyakan itu juga ada.
"Sudah beberapa titik memang mereka menanyakan alamat. Mereka juga menanyakan alamat kepada orang lain," tegas dia.
Namun, penculikan anak itu tidak terjadi. Sehingga Guling meminta masyarakat menyaring betul informasi yang ada di media sosial. Bila masih ragu, bisa menanyakan ke kepolisian setempat.
Rekaman suara tentang penculikan anak itu tersebar di sejumlah grup WhatsApp di Ponorogo. Rekaman suara berdurasi 2 menit 55 detik itu diterima jatimnow.com sekitar pukul 19.46 WIB, Senin (13/6/2022).