Kamis 16 Jun 2022 03:05 WIB

Panglima Apresiasi Polri Libatkan TNI dalam Operasi Madago Raya

Prajurit dapat mempelajari berbagai proses pencegahan dan penindakan terorisme.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa
Foto: Prayogi/Republika.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengapresiasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Ini karena telah melibatkan prajurit TNI dalam Operasi Madago Raya di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, serta Operasi Damai Cartenz di Papua.

"TNI diajak (oleh Polri), seperti yang di Damai Cartenz, terus yang di Madago Raya juga. Saya merasa beruntung karena ini kesempatan mereka (prajurit TNI) belajar dari Polri," kata Andika dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Rabu (15/6/2022).

Andika memandang, Polri sebagai pemimpin di berbagai operasi tersebut. Dia berharap, Polri dapat melibatkan prajurit TNI dari proses awal supaya dapat mempelajari persiapan, strategi, dan penindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.

Terkait dengan keterlibatan prajurit TNI di Operasi Madago Raya, Andika berharap, para prajurit dapat mempelajari berbagai proses pencegahan dan penindakan terorisme. "Ajak mereka dari proses awal, supaya mereka tahu," tambahnya.

Keterlibatan prajurit TNI dalam berbagai operasi yang dipimpin oleh Polri tersebut merupakan wujud dari sinergisme antara TNI dan Polri dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif di berbagai wilayah Indonesia, khususnya Sulawesi Tengah dan Papua. Dia berharap, melalui kerja sama antara TNI dan Polri di Operasi Madago Raya, kedua instansi itu bisa menciptakan situasi aman di wilayah Poso, Sulawesi Tengah.

Andika juga mengatakan, dirinya menerima banyak informasi penting terkait target operasi dan latar belakang aksi terorisme yang mengancam masyarakat. Oleh karena itu, ujarnya, optimalisasi kerja sama antara TNI dan Polri dalam mengatasi terorisme merupakan suatu keharusan guna menciptakan keamanan bagi masyarakat dari ancaman aksi terorisme.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement