REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kecelakaan lalu lintas dialami oleh dua orang remaja yang merupakan pelajar jenjang SMP di Kabupaten Tangerang, Banten usai melakukan aksi standing motor atau freestyle. Akibatnya, nyawa salah satu di antaranya melayang, sementara satu orang lainnya mengalami luka berat.
Kapolsek Panongan Iptu Syamsul Bahri menuturkan, kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut tepatnya terjadi di Jalan Boulevard Bundaran 5 Citra Raya, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang pada Selasa (14/6/2022) pukul 07.17 WIB.
Ada dua orang yang terlibat dalam insiden itu, yakni HR (13 tahun), warga Graha Segovia S.18 Nomor 1 RT/RW 03/06, Panongan dan NQ (15 tahun), warga Perum Graha Roda Mutiara Blok C Nomor 4 RT/RW 03/04 Desa Bitung Jaya Kecamatan Cikupa. Keduanya merupakan pelajar kelas 7 SMP.
"Kronologis kejadian bahwa pada saat saksi melintas dari arah Rembran Citra Raya mengarah ke Mal Ciputra Hospital melihat korban dari arah Bundaran 5 depan Mal mengarah ke Pospol melakukan standing motor merk Honda Vario dengan plat nomor A-3874-VDX. Motor kemudian oleng dan menghantam trotoar dan bahu jalan," ujar Samsul kepada wartawan, Selasa (14/6).
Hantaman ke trotoar dan bahu jalan itu menyebabkan HR dan NQ terjatuh dari sepeda motor dan mengalami luka-luka. Lalu langsung dibawa ke Rumah Sakit Ciputra Hospital untuk mendapat tindakan medis lebih lanjut.
Namun, akibat insiden itu, HR dikabarkan meninggal dunia. Sementara NQ masih dalam kondisi kritis. "HR MD (meninggal dunia), NQ LB (luka berat)," kata dia.