Selasa 14 Jun 2022 09:30 WIB

Tawa Lepas Megawati Bersama Erick Thohir di Gedung Sarinah

Megawati mengunjungi Gedung Sarinah yang merupakan mahakarya Ir Soekarno.

Presiden Ke-5 RI yang juga Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) saat melihat relief di Gedung Sarinah, Jakarta, Senin (13/6/2022). Dalam kunjungan tersebut, Megawati Soekarnoputri mengunjungi ruang Ir. Soekarno yang saat ini digunakan sebagai galeri seni di lantai 6 serta lokasi penemuan relief di lantai dasar dari pusat perbelanjaan pertama di Indonesia tersebut. Republika/Thoudy Badai
Foto:

Siang itu, Erick Thohir yang mengenakan batik merah berbincang santai dengan Mega sambil beranjak meninggalkan lantai 5. Mereka sempat melewati masyarakat yang kebetulan sedang makan di cafe lantai itu sehingga para pengunjung terkejut. Mereka tak menyangka Megawati dan Erick datang ke Sarinah tanpa pengawalan ketat. Keduanya berjalan santai berbaur dengan pengunjung Sarinah.

Mega dan Erick lantas masuk ke dalam lift yang membawa mereka di lantai dasar. Di lantai paling dasar ini,  waktu Mega tersita paling lama.

Mega melangkah menuju spotlight paling utama Gedung Baru Sarinah. Spotlight itu adalah relief besar yang terbentang lebih dari tiga meter. Relief Sarinah itulah merupakan peninggalan bersejarah dari era Bung Karno.

Relief Sarinah selama lebih dari 30 tahun ditutupi atau coba dihilangkan. Bersamaan dengan pemugaran gedung baru Sarinah, Kementerian BUMN mencoba mengembalikan sejarah yang selama ini dilupakan itu.

photo
Presiden Ke-5 RI yang juga Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) dan Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati (kiri) saat mengunjungi bekas ruang Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno di Gedung Sarinah, Jakarta, Senin (13/6/2022). Dalam kunjungan tersebut, Megawati Soekarnoputri mengunjungi ruang Ir. Soekarno yang saat ini digunakan sebagai galeri seni di lantai 6 serta lokasi penemuan relief di lantai dasar dari pusat perbelanjaan pertama di Indonesia tersebut. Republika/Thoudy Badai - (Republika/Thoudy Badai)

Kepada wartawan Mega mengucap rasa syukurnya karena melihat relief penuh sejarah Sarinah telah dipugar kembali oleh Kementerian BUMN. "Ternyata setelah Bung Karno tidak jadi presiden lagi, relief itu sepertinya dalam tanda kutip disembunyikan. Tapi akhirnya Alhamdulillah dapat dikembalikan," ujar Megawati.

Sambil mengamati relief, Mega terus berbincang antusias dengan Erick Thohir. Keduanya sempat tertawa lepas usai berbincang. Momen siang itu pun diabadikan lewat foto dengan latar relief petani Marhaen. Mega tak ketinggalan mengajak cucunya untuk mengabadikan momen mereka di peninggalan bersejarah itu.

Dari lokasi relief, Megawati, cucunya, dan Erick kemudian bersantap siang di Restoran Paviliun. Dari kaca restoran, mereka menyaksikan latar berupa padatnya lalu lintas Jakarta di petang hari.

Lebih dari satu jam, Mega, sang cucu, Puti, maupun Erick bersantap sambil ngobrol santai. Di meja restoran ikut bergabung Triawan Munaf yang merupakan eks Kepala Bekraf dan dikenal dekat dengan Mega.

photo
Presiden Ke-5 RI yang juga Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) saat melihat relief di Gedung Sarinah, Jakarta, Senin (13/6/2022). Dalam kunjungan tersebut, Megawati Soekarnoputri juga mengunjungi ruang Ir. Soekarno yang saat ini digunakan sebagai galeri seni di lantai 6 serta lokasi penemuan relief di lantai dasar dari pusat perbelanjaan pertama di Indonesia tersebut. Republika/Thoudy Badai - (Republika/Thoudy Badai)

Tak terasa dua jam lebih Megawati berada di Sarinah. Bersama terik Jakarta yang perlahan memudar, Mega mengakhiri kunjungannya di Gedung Baru Sarinah. Sebelum pulang, Mega melangkah ke lokasi teras terbuka yang menjadi spot nongkrong anak muda ibu kota. Para milenial yang kebetulan sedang nongkrong tampak antusias mendapati kunjungan putri pertama Bung Karno itu.

Kepada wartawan yang menunggunya di Teras Sarinah, Megawati menitip harapan dari revitalisasi Gedung Sarinah Thamrin. Dia berharap proyek Mercusuar sang ayah yang kini dipugar kembali oleh Kementerian BUMN akan menjadi warisan sejarah bagi anak muda Indonesia.

Harapan Mega ini selaras dengan misi Erick Thohir yang tak sekadar memugar fisik Sarinah. Lebih dari itu Erick ingin memugar kembali sejarah bangsa yang selama ini terlupa atau sengaja dilupakan. "Semoga ini bisa jadi pengingat sejarah pada generasi muda," ujar Erick.

Kunjungan spesial Megawati selama lebih dari dua jam meninggalkan kesan mendalam. Kesan mendalam yang terabadikan lewat tawa lepas Mega dan Erick di tengah relief Sarinah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement