Senin 13 Jun 2022 23:42 WIB

Kota dan Kabupaten Bandung Bersatu Menghadapi Banjir

Pembangunan kolam retensi dilaksanakan bertahap dalam waktu dekat.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ilham Tirta
Petugas memeriksa bagian tepi Kolam Retensi di Bandung. Kota dan Kabupaten Bandung akan membangun lebih banyak kolam serupa untuk menghadapi banjir.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Petugas memeriksa bagian tepi Kolam Retensi di Bandung. Kota dan Kabupaten Bandung akan membangun lebih banyak kolam serupa untuk menghadapi banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyepakati langkah bersama untuk mengatasi banjir di wilayah perbatasan dengan membuat kolam retensi di Tegalluar, Kabupaten Bandung. Pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap dan dalam waktu dekat.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan Pemkab Bandung memiliki aset tanah yang dapat digunakan untuk kolam retensi atasi banjir di dua wilayah tersebut. Pembangunan dan pengelolaan sendiri akan dilakukan secara swakelola oleh Pemkot Bandung.

Baca Juga

"Pemerintah Kabupaten Bandung punya aset tanah yang bisa digunakan sebagai kolam retensi mengatasi banjir di Kota Bandung maupun di Kabupaten Bandung itu akan segera realisasi," ujarnya seusai melaksanakan pertemuan dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna di Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).

Ia menyebut aset tanah yang akan digunakan berada di wilayah Tegalluar. "Di Tegalluar asetnya dari pemkab nanti kami swakelola kita lakukan pengendalian," katanya.

Ke depan Yana mengatakan pihaknya akan banyak membahas permasalahan di dua wilayah terkait banjir, sampah dan infrastruktur lainnya. Meski dengan keterbatasan anggaran namun dengan komitmen bersama diharapkan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

"Ada sepemahaman yang sama dengan segala keterbatasan APBD yang ada tapi kami sepakat bisa menyelesaikan berbagai permasalahan banjir sampah dan lain-lain. Mudah-mudahan itu dengan niat yang sama dan pemahaman yang sama kita bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat," katanya.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bersama Wali Kota Bandung membahas seputar masalah sampah, banjir dan lainnya. Pihaknya akan langsung menyusun rencana aksi untuk segera direalisasikan.

"Kita cenderung mengatasi permasalahan banjir yang saat ini di perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung memang masih ada kendala, hari ini bahas solusi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement