Sabtu 11 Jun 2022 13:10 WIB

Program Makmur Erick Thohir Terbukti Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Menteri BUMN Erick Thohir telah menginisiasi lahirnya program Makmur

Menteri BUMN Erick Thohir (kiri).
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir telah menginisiasi lahirnya program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) di BUMN guna membantu petani dalam menciptakan ekosistem bisnis yang bagus, baik teknologi, pupuk, hingga masalah pemasaran. Terbukti tingkat kesejahteraan petani yang mengikuti program ini mengalami perbaikan signifikan.

"Sebagai negara agraris, sektor pertanian menjadi penting bagi kehidupan banyak orang. Ini yang mendorong BUMN menghadirkan program Makmur. Program yang menciptakan ekosistem bisnis untuk mempermudah petani mengakses teknologi, pupuk, pembiayaan, hingga pemasaran," kata Erick Thohir dalam unggahan akun Instagram resmi @erickthohir, Jumat (10/6/2022). 

Baca Juga

Menurut Erick, program Makmur itu sungguh membantu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menciptakan ketahanan pangan nasional. "Petani harus hidup sejahtera untuk menjamin ketahanan pasokan pangan bagi seluruh masyarakat," ujarnya lebih lanjut.

"Sudah seyogyanya para petani ini kita pastikan kehidupannya lebih baik. Bismillah, program Makmur ini kita coba gulirkan di beberapa daerah," kata Erick alam video yang diunggahnya itu.

Setelah berjalan beberapa waktu, para petani baik petani padi, tebu, maupun jagung akhirnya merasakan manfaat dari program Makmur. Petani padi bernama Sardi, misalnya, mengaku dengan program Makmur dia mendapat pinjaman bank bibit, pupuk tidak bersubsidi berkualitas yang diberikan tepat waktu, serta pendampingan. Hasilnya, panenannya berlimpah.

Hal yang sama juga dialami Tukijan, petani tebu. "Dengan adanya program Makmur, penjualan tebu lebih mudah dan saya langsung dapat pabrik dan harganya cukup memuaskan. Sebelumnya itu sukar untuk menjualnya," ujar Tukijan.

Berkah dari program Makmur juga dirasakan petani jagung bernama Kabib Tajuari. "Saya petani jagung dari Tulungagung. Terima kasih pada program Makmur dan BUMN. Alhamdulillah dengan adanya program Makmur panen saya jadi lebih produktif, pendapatan saya lebih meningkat, dan alhamdulilah menambah nafkah keluarga," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement