Jumat 10 Jun 2022 21:52 WIB

Kemenkes: Subvarian BA.4 dan BA.5 Penyebab Kenaikan Kasus di Beberapa Negara

BA.4 maupun BA.5 memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibanding dengan omicron.

Ilustrasi SARS-CoV-2 varian omicron. Peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara dipicu oleh transmisi subvarian BA.4 dan BA.5.
Foto:

Kendati demikian, Syahril meminta masyarakat untuk tetap waspada. Sebab, subvarian baru omicron itu memiliki kemampuan untuk menurunkan terapi antibodi monoklonal serta mampu untuk menghindar atau lolos dari kekebalan yang sudah ada pada seseorang, baik dari vaksinasi atau secara alamiah.

"Yang mungkin perlu kita waspadai, yaitu immune escape, artinya dia menghindar dari imunitas seseorang," ujarnya.

photo
Beda gejala infeksi varian omicron dan delta. - (Republika)

Di tengah temuan kasus empat subvarian BA.4 dan BA.5 di Bali, Syahril meminta masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Ia menyatakan, protokol kesehatan menjadi upaya pertama di samping vaksinasi.

"Tentu saja kita tidak ingin ada lonjakan kasus lagi seperti varian delta maupun omicron sebelumnya," tuturnya.

Syahril menjelaskan, adanya pelonggaran memakai masker di luar ruangan terbuka akan dievaluasi apabila ada peningkatan kasus karena subvarian baru itu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement