Berdasarkan ketentuan WHO, situasi dinilai terkendali dari indikator angka positivity rate di bawah lima persen, keterisian tempat tidur rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) di bawah lima persen, dan angka kematian di bawah tiga persen. Lalu, testing satu per 100 ribu penduduk yang mengalami kontak.
"Kenaikan kasus di Indonesia dalam tiga pekan terakhir ini masih dalam batas yang sangat terkendali," katanya.
Syahril menyebut kebijakan Presiden JokoWidodo dengan pelonggaran bermasker merupakan sinyal bahwa pandemi di Indonesia sudah terkendali. Di sisi lain, tetap ada pembatasan.
"Banyak negara lain yang membebaskan semuanya, lalu terjadi lonjakan kasus dan lockdown lagi," katanya.