Rabu 08 Jun 2022 22:17 WIB

Tiga Hari tak Keluar Kos, Mahasiswa UBL Ditemukan Meninggal

Warga kos curiga ketika kamar mahasiswa UBL keluarkan bau tak sedap.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Indira Rezkisari
Mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) ditemukan meninggal dunia di dalam rumah kos di Bandar Lampung, Rabu (8/6/2022).
Foto: Wikipedia
Mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) ditemukan meninggal dunia di dalam rumah kos di Bandar Lampung, Rabu (8/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Seorang mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) Rey Ardian (21 tahun) ditemukan meninggal dunia di dalam rumah kos di kawasan Kampung Baru, Bandar Lampung, Rabu (8/6/2022). Mahasiswa ini diketahui sudah tidak keluar rumah sejak tiga hari lalu.

Warga tetangga sebelah rumah kontrakan Rey, menaruh curiga setelah mencium aroma tidak sedap dari rumah sebelahnya. Bau menyengat di hidung terasa semakin menyebar setelah malam hari. Warga lain juga merasakan bau tidak sedap dari rumah mahasiswa tersebut.

Baca Juga

“Kami tetangganya sudah mencium bau tidak sedap dari rumah itu, apalagi malam hari,” kata Adi, warga Kampung Baru, Bandar Lampung, tetangga mahasiswa UBL tersebut.

Merasa terganggu dengan bau tidak sedap dari rumah kos tersebut, warga yang tetangga dekat melaporkan hal tersebut kepada pemilik kos dan ketua RT setempat. Adi mengatakan tidak mengetahui keberadaan penghuni kos tersebut, setelah tiga hari tidak ketemu. Menurut dia, sesama penghuni kos di kawasan Kampung Baru terkadang tidak saling menaruh curiga masing-masing yang menyewa kos.

Bersama pemilik kos, ketua RT, anggota polisi menggeledah rumah yang dihuni Rey tersebut. Mahasiswa tersebut telah ditemukan dalam kondisi tergeletak dan sudah tidak bernyawa. Mayatnya dibawa ke RSUD Abdul Moeloek Lampung untuk dilakukan autopsi.

Menurut Wahyu, pemilik kos, Rey menghuni kos sejak dua pekan lalu. Mahasiswa UBL tersebut warga Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah. Mengenai keberadaan mahasiswa tersbut, ia tidak dapat menceritakan karena Rey baru pindah sejak Mei lalu.

Aparat kepolisian telah memasang garis polisi dan melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara. Belum ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Polisi belum bisa mengungkap motif kasus meninggalnya mahasiswa tersebut.

Dalam kos mahasiswa, terdapat motor Honda Beat BE 4944 A, yang terparkir di halaman kos. Warga melihat korban terakhir sejak Senin lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement