Selasa 07 Jun 2022 17:18 WIB

Zulhas: Kita Belajar Makna Kepemimpinan dari Ridwan Kamil

Ketum PAN Zulkifli Hasan menilai bisa belajar kepemimpinan dari Gubernur Ridwan Kamil

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kanan) dan Ketua MPP PAN Hatta Rajasa tampak memeluk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah).
Foto: Istimewa
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kanan) dan Ketua MPP PAN Hatta Rajasa tampak memeluk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mendatangi kediaman Ridwan Kamil pada Selasa (7/6/2022) untuk menyampaikan doa dan dukungan moril atas musibah yang diterima keluarga Gubernur Jawa Barat itu. Sebagaimana diketahui, putera sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, dinyatakan tenggelam dan meninggal dunia di Sungai Aare, Bern, Swiss, akhir Mei lalu.

Zulhas datang bersama rombongan pengurus DPP PAN dan DPW PAN Jawa Barat, di antaranya Sekjen Eddy Soeparno, Desy Ratnasari, Wali Kota Bogor Bima Arya dan sejumlah anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Jabar. Tampak pula di antara rombongan Ketua MPP PAN, Menteri Perekonomian RI 2009-2015, Hatta Rajasa.

Baca Juga

“Kedatangan kami ini untuk ikut memberikan doa dan dorongan moril untuk Pak Gubernur. Kang Emil bukan hanya sahabat kami, tetapi keluarga kami. Maka keluarga besar PAN datang untuk memberikan kekuatan," ujar Zulhas dalam silaturahmi yang diselenggarakan di Gedung Pakuan itu dalam rilisnya, Selasa.

Saat bertemu RK, Zulhas dan Hatta langsung memeluk ayah Eril itu. Ketiganya tampak larut dalam tangis, Zulhas dan Hatta tak henti memberikan doa dan kata-kata penguat. “Terima kasih atas support dan doanya, Bang Zul, Bang Hatta, keluarga besar PAN," kata Ridwan Kamil.

Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil banyak bercerita tentang kebaikan-kebaikan rahasia yang dikerjakan Eril semasa hidup. Di antaranya Eril gemar keluar malam dan memberikan makanan untuk tukang becak, pemulung, dan orang-orang kecil lainnya.

“Saya merenung, apa yang membuat Eril bisa didoakan jutaan orang saat meninggal. Mungkin kebaikan-kebaikan yang dirahasiakan itu," kenang Emil.

Namun, Emil menyatakan bahwa ia tak bisa terus larut dalam kesedihan. Ia berusaha menata hati untuk bisa kembali bekerja dan bertugas sebagai Gubernur Jawa Barat.

“Hidup ini kan memang banyak breaking news-nya, kita harus terima takdir dan ketetapan Allah dengan ikhlas dan tawakal. Insya Allah kami sudah ikhlas. Saya sudah mulai bekerja kembali sejak kemarin. Bagaimanapun saya disumpah untuk melayani warga Jawa Barat. Di satu sisi saya memang ayah dari anak saya, tetapi saya juga pemimpin yang memiliki tanggung jawab untuk masyarakat yang dipimpinnya. Mamang, ya, dimensi manusia itu banyak sekali," kata dia.

Menanggapi hal itu, Hatta Rajasa memuji ketegaran dan komitmen Emil pada tanggung jawab. “Luar biasa, Kang Emil. Itu tentu tidak mudah. Tapi saya lihat Kang Emil tegar," kata Hatta.

Senada dengan itu, Zulhas menyebut bahwa dalam momen silaturahmi yang syahdu tersebut, ia dan rombongan belajar tentang makna kepemimpinan. “Itulah pemimpin, seperti ditunjukkan Kang Emil. Kadang memang harus menyembunyikan sisi rapuhnya. Karena kita berkomitmen pada amanat dan tanggung jawab kepemimpinan yang kita emban," kata Zulhas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement