Selasa 07 Jun 2022 15:16 WIB

Pemerintah Target Tuntaskan Pembangunan 16 Jalan Tol Baru di 2022, Ini Perinciannya

Pemerintah menargetkan jalan tol yang beroperasi dapat mencapai 2.955 km pada 2022.

Sebuah alat berat dioperasikan untuk menyelesaikan pembangunan tol seksi II Rangkasbitung-Cileles di Lebak, Banten, Senin (23/5/2022). Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 88,67 km yang akan menjadi akses menuju objek wisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung tersebut pembangunannya pada seksi II Rangkasbitung-Cileles telah mencapai 23,31 persen dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2024.
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Sebuah alat berat dioperasikan untuk menyelesaikan pembangunan tol seksi II Rangkasbitung-Cileles di Lebak, Banten, Senin (23/5/2022). Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 88,67 km yang akan menjadi akses menuju objek wisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung tersebut pembangunannya pada seksi II Rangkasbitung-Cileles telah mencapai 23,31 persen dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan dapat menyelesaikan pembangunan 16 jalan tol baru pada 2022. Total jalan tol baru ini sepanjang 332 kilometer.

"Pada 2022 yang telah diresmikan empat ruas jalan tol sepanjang 42,9 kilometer (km). Kemudian rencana penyelesaian konstruksi jalan tol yang siap diresmikan pada 2022 sepanjang 332 km," kata Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga

Jika dihitung selain 16 jalan tol yang akan diresmikan pada 2022, total pengoperasian ruas jalan tol di Indonesia secara keseluruhan telah mencapai sepanjang 2.500 km hingga Juni 2022. Total panjang tol 2.500 km tersebut terbagi menjadi 66 ruas jalan tol dari 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang ada di Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan hingga Pulau Sulawesi.

Pada akhir 2022 pemerintah menargetkan jalan tol yang beroperasi dapat mencapai 2.955 km. "Sehingga di tahun 2024 mendatang, total panjang jalan tol operasional akan mencapai 4.761 km," ujar Danang.

Adapun sebanyak 16 jalan tol yang ditargetkan dapat diresmikan pada 2022 sebagai berikut:

Jalan Tol: Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu

Seksi: Bengkulu-Taba Penanjung Panjang: 16,7 km.

Jalan tol: Cibitung-Cilincing

Seksi: Seksi 2-3 (Telaga Asih-Tarumajaya)

Panjang: 24,65 km

Jalan tol: Serpong-Cinere

Seksi: Seksi 2 (Pamulang-Limo)

Panjang: 3,6 km

Jalan tol: Cinere-Jagorawi

Seksi: Seksi 3 (Limo-Kukusan)

Panjang: 5,5 km

Jalan tol: Bekasi-Cawang-Kampung Melayu

Seksi: Seksi 1A, 2A, dan 2A-Ujung

Panjang: 6,6 km

Jalan tol: Serpong-Balaraja

Seksi: Seksi 1A

Panjang: 5,2 km

Jalan tol: Jakarta-Cikampek II Selatan

Seksi: Paket 3 (Kutanegara-Sadang)

Panjang: 8,5 km

Jalan tol: Padang-Pekanbaru

Seksi: Seksi Pekanbaru-Bangkinang

Panjang: 31 km

Jalan tol: Cileunyi-Sumedang-Dawuan

Seksi: Seksi 2 sampai dengan 6

Panjang: 49,3 km

Jalan tol: Sigli-Banda Aceh

Seksi: Seksi 1,5, dan 6

Panjang: 38,2 km

Jalan tol: Semarang-Demak

Seksi: Seksi 2 (Sayung-Demak)

Panjang: 16,3 km

Jalan tol: Sp. Indralaya-Prabumulih

Panjang: 64,7 km

Jalan tol: Ciawi-Sukabumi

Seksi: Seksi 2 (Cigombong-Cibadak)

Panjang: 11,9 km

Jalan tol: Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

Seksi: Seksi 1 dan 2 (Tebing Tinggi-Kuala Tanjung)

Panjang: 38,5 km

Jalan tol: Cibitung-Cilincing

Seksi: Seksi 4 (Tarumajaya-Cilincing)

Panjang: 7,52 km

Jalan tol: Cimanggis-Cibitung

Seksi: Seksi 2 (Jatikarya-Cikeas)

Panjang: 3,5 km

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement