REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi gelaran tradisi kebudayaan tersebut sebagai pembuktian pelestarian kebudayaan serta kebangkitan ekonomi yang semakin meningkat di Kota Depok.
"Senang bisa diundang ke acara Lebaran Depok, semua hebat luar biasa. Berbagai kalangan bisa hadir mengokohkan toleransi dengan berbagai pemuka agama yang hadir. Bentuk kerukunan dengan keguyuban dalam melestarikan kebudayaan," jelasnya
Sandiaga menegaskan, Lebaran Depok merupakan bentuk promosi jati diri Kota Depok. Lebaran Depok juga bukti dari kebangkitan ekonomi. Hal tersebut terlihat dari ratusan pelaku usaha yang turut dilibatkan dalam gelaran Lebaran Depok 2022 ini.
"Saya sangat apresiasi, termasuk juga dengan adanya Kamus Bahasa Depok sehingga bahasanya bisa terus dilestarikan. Saya sudah diberikan bukunya bahwa bukan bahasa Sunda, bukan Jawa tapi bahasa Depok. Ada 4.000 kata, Jadi harus dilestarikan," ujarnya.
Acara Lebaran Depok digelar Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok bersama Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD). Acara tersebut berlangsung selama tiga hari yang berlangsung di Perumahan Shila At Sawangan, di mulai Jumat 3 Juni hingga Ahad 5 Juni 2022.