REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk, kembali menyapa para penggiat dunia pertambangan dan inovasi melalui gelaran roadshow ketiga di Andaliman Hall, Medan, Sumatra Utara.
Lomba inovasi yang bertajuk BIGMIND Innovation Award 2022 ini terbuka untuk mengundang kalangan startup, akademisi, komunitas litbang, karyawan pertambangan, dan masyarakat umum untuk menjawab tantangan dan dinamika industri pertambangan yang dikenal memiliki kompleksitas tinggi.
Boosting Innovator and Greenovator in the Mining Industry atau disingkat menjadi BIGMIND Innovation Award 2022 merupakan kompetisi inovasi keempat MIND ID. Kegiatan ini digelar dalam rangka melanjutkan kesuksesan event sebelumnya yang telah terbukti mampu mengasah talenta putra-putri bangsa dan melahirkan banyak ide dan inovasi serta membuat proses bisnis industri tambang menjadi lebih efisien, efektif, ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pada Roadshow Medan kali ini panitia mengusung tema 'Penerapan Teknologi Tepat Guna Untuk Proses Industri Hijau Berkelanjutan', MIND ID menyoroti ragam inovasi dalam lanskap pertambangan yang diharapkan mampu memotivasi para periset dan inovator indonesia untuk mampu berfikir kritis dan menjadi lebih kreatif. “Dunia saat ini lebih membutuhkan orang kreatif di banding orang pintar," ujar Dilo Seno Widagdo, selaku Direktur Pengembangan Usaha MIND ID ketika membuka acara yang dihadiri lebih dari 150 orang secara luring dan 300 peserta secara daring ini, Ahad (5/6/2022).
“Dengan berfikir kritis, harapannya setiap peserta mampu melihat adanya peluang dari sebuah permasalahan. Selalu terdapat solusi yang mampu menjawab tantangan sehingga akhirnya mampu menambah nilai bagi Perusahaan," kata Dilo.
Acara Roadshow kali menghadirkan dua pembicara yang memiliki pengalaman dan kemampuan untuk menggambarkan kepada peserta terhadap tantangan yang dihadapi dunia pertambangan saat ini dalam kaitannya terhadap proses industri yang disampaikan oleh Danny Praditya, selaku Direktur Operasi dan Portfolio MIND ID dan CCUS (Carbon Capture Utilization and Storage). Kemudian, Dekarbonisasi yang dibawakan oleh Triharyo Indriawan Soesilo atau yang akrab dengan sapaan Hengky selaku Staff Khusus Mentri ESDM bidang percepatan pembangunan infrastruktur dan Investasi.
Diskusi ini dipandu oleh Edi Mugiono yang menjabat sebagai Kepala Departemen Engineering PT Inalum (Persero), selaku moderator.
Hengky menyebutkan, sesuai dengan arahan Presiden, pemerintah agar fokus dan cermat terkait proyek Hilirisasi Batu Bara khususnya proyek gasifikasi batubara menjadi DME (Dimethyl Eter). Proyek inipun menjadi salah satu proyek strategis nasional yang dibuktikan dengan telah dilaksanakannya Ground Breaking proyek Hilirisasi batu bara menjadi DME oleh Presiden pada bulan Januari 2022 lalu.
"Proses Gasifikasi Batu Bara ini akan menghasilkan CO2 sekitar 4 juta ton per tahun, yang harus di-injeksikan ke Bumi, agar produk DME menjadi 'Green Product'. Injeksi empat juta ton CO2 per tahun ini adalah Proyek Carbon Capture and Storage (CCS) yang terbesar di dunia.” kata Hengky.
“Indonesia menjadi mitra pertama Pemerintah Jepang untuk mengimplementasikan CCS. Kementrian ESDM akan mengeluarkan regulasi MRV untuk Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization Storage (CCUS),” ujar Hengky menambahkan.
Setelah peserta mendapat gambaran pentingnya teknologi CCUS dan komitmen terhadap pengurangan emisi karbon, kemudian dilanjutkan dengan materi paparan mengenai proses industri dalam dunia pertambangan. “Kita harus memastikan ketersediaan sumber daya mineral yang menjamin keberlanjutan untuk masa depan yang bisa kita monetize dan optimalkan serta bagaimana kita minimized dampaknya bagi masyarakat dan sosial. Selanjutnya bagaimana kita meningkatkan organisasi yang lebih efektif dan memastikan keberlangsungan fungsi dari lahan yang telah kira eksploitasi untuk tetap terjaga,” ujar Danny Praditya.
Pada kesempatan yang sama para peserta juga mendapatkan paparan mengenai ketentuan perlombaan, mulai dari syarat dan ketentuan hingga tata cara pendaftaran. Antusiasme peserta meningkat ketika Ratih Dewihandajani Amri selaku SVP IMMRI MIND ID menyampaikan total hadiah yang mencapai hampir 1 miliar, dan terdapat kesempatan untuk mengikui program inkubasi bagi tim yang dipilih oleh manajemen puncak MIND ID.
“Dalam ajang BIGMIND Innovation Award 2022 ini kami memberi kesempatan bagi semua kalangan untuk bergabung dan mengirimkan karya inovasinya. Berksempatan bagi 12 tim terbaik untuk bisa memenangkan hadiah total 900 Juta Rupiah, serta untuk tim yang hasil karyanya mampu menjawab tantangan Perusahaan serta dapat di implementasikan di lingkungan Grup MIND ID, maka terdapat kesempatan untuk mengikuti program inkubasi,” ungkap Ratih yang juga menjabat sebagai Steering Committee BIGMIND Innovation Award 2022.