REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo menyebut situasi pandemi selama 12 minggu atau 3 bulan terakhir semakin terkendali. Ia pun optimistis pandemi bisa berakhir tahun ini.
"Kita semakin optimis pandemi bisa berakhir di tahun ini," kata Abraham dikutip dari siaran pers KSP, Jumat (3/6).
Abraham juga menekankan pentingnya masyarakat agar tetap menjaga kebiasaan hidup sehat, meski situasi pandemi Covid-19 semakin terkendali. Menurut Abraham, kesadaran masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan menjadi salah satu alat ukur untuk menentukan pandemi terkendali dan siap menuju fase endemi.
"Pandemi semakin terkendali artinya kebiasaan hidup sehat kembali menjadi tanggung jawab setiap individu. Tidak perlu lagi masyarakat diawasi apalagi dipaksa-paksa. Seperti pemakaian masker atau lainnya," kata Abraham.
Abraham mengatakan, untuk menuju endemi, pemerintah akan terus mengingatkan masyarakat agar memikul tanggung jawab menjaga kesehatan pribadi dan lingkungannya. Targetnya, jelas dia, masyarakat benar-benar teredukasi, memahami, dan bisa mengambil keputusan jika terjadi gangguan kesehatan. "Jika itu sudah tercapai, berarti Covid-19 sudah menjadi endemi," jelasnya.