Jumat 03 Jun 2022 06:34 WIB

Tim Formula E Anggap SMAN 80 Jakarta Berkomitmen Terhadap Lingkungan

Tim Formula E berkunjung ke SMAN 80 promosi menjadikan langit Jakarta lebih biru.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 80 di Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut).
Foto: Dok Kemendikbud
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 80 di Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senior Sustainability Manager FIA Formula E Iona Neilson menganggap, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 80 di Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) mempunyai komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Hal itu terlihat saat ia melakukan kunjungan bersama tim Formula E lainnya ke sekolah.

"Sekolah ini berkomitmen terhadap lingkungan keberlanjutan. Mereka menciptakan hutan di sekolah, lalu ada kegiatan pembuatan kompos, sejauh ini memiliki komitmen yang sama dengan Formula E," kata Iona kala ditemui di lokasi, Kamis (2/6/2022).

Iona bersama tim manajemen lingkungan keberlanjutan FIA Formula E juga menyaksikan langsung bagaimana penerapan budidaya hidroponik di hutan sekolah. Banyak siswa dan guru mengira, orang-orang asing di depan mata mereka adalah para pembalap Formula E.

Setelah dijelaskan oleh perwakilan panitia acara Nadia Diposanjoyo, baru guru dan siswa mengerti jika yang datang berkunjung bukan pembalap, melainkan ofisial Formula E. Kepala Divisi Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) itu menuturkan, perwakilan FEO yang dikepalai Iona Neilson ingin mengedukasi siswa SMAN 80 Jakarta terkait Gerakan Lingkungan yang Berkelanjutan.

Kegiatan itu sebagai upaya menjadikan langit Jakarta lebih biru lagi ke depan. Dalam acara tersebut, hadir pula aktris Sintya Marisca selaku alumnus SMAN 80 Jakarta. Bintang sinetron Amanah Wali 4-6 itu bercerita tentang pengalamannya dididik untuk mencintai lingkungan di sekolah.

Menurut Sintya, siswa-siswi dilibatkan oleh pihak sekolah untuk kegiatan lingkungan di lahan seluas lebih kurang 2.523 meter persegi (m2) di belakang gedung SMAN 80. "Semua guru di sini memang menekankan ke kita untuk selalu mencintai lingkungan, buktinya di sini juga ada bukan hanya hutan tapi kami juga ada komposing dan lain-lainnya," kata Sintya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement