Kamis 02 Jun 2022 00:38 WIB

Panglima TNI: RI-Singapura Perlu Kembangkan Kerja Sama Pertahanan

Andika mempersilakan Singapura turut bergabung dan berpartisipasi dalam latihan TNI.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, Indonesia dan Singapura perlu terus mengembangkan kerja sama bilateral di bidang pertahanan dan keamanan. Kerja sama dapat dilakukan melalui berbagai program mulai dari pendidikan hingga latihan gabungan.

Mengenai kegiatan latihan gabungan, Andika mempersilakan Singapura turut bergabung dan berpartisipasi dalam latihan Garuda Shield yang secara rutin digelar TNI."Ini akan membuat eventGaruda Shieldtahun ini akan menjadi lebih komprehensif, akan lebih banyak negara yang bergabung, akan mengerti selalu satu sama lain," kata Andika Perkasa dalam kanal YouTube resminya di Jakarta, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga

Sebagai negara di Asia Tenggara, Indonesia, dan Singapura telah banyak memberikan pencapaian di berbagai bidang melalui kerja sama bilateral. Dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional, lanjutnya, Indonesia dan Singapura telah melakukan berbagai kerja samamelalui program-program pendidikan dan latihan.

Andika berharap kerja sama bilateral yang telah berjalan cukup lama dan sangat kuat tersebut dapatterus berkembang, terutama dalam hal pengembangan kemampuan personel. Singapura, menurut dia, juga berencana turut berpartisipasi dalam latihan Garuda Shieldyang akan digelar tahun ini.

Kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan dibahas saat Andika menerima kunjunganKepala Staf Angkatan Darat Singapura BrigjenDavid Neo. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kasad Singapura di Indonesia. 

Pertemuan keduanya membahas banyak potensi kerja sama antara Indonesia dan Singapura. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan internasional pertama bagi David Neosejak dia dilantik sebagai Kasad Singapurabeberapa waktu lalu. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi karena dinilai memiliki kedekatan erat sebagai negara anggota ASEAN.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement