Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi dosis kedua mencapai 80,43 persen dari total sasaran. Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo minta pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis penguat digiatkan agar cakupannya bisa cepat ditingkatkan.
Menkes mengemukakan bahwa menurut hasil sero survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan pada Maret 2022 pemberian vaksinasi Covid-19 dosis penguat efektif meningkatkan kekebalan tubuh.
"Booster itu meningkatkan kekebalan atau kekuatan antibodi atau kadar antibodinya itu berlipat-lipat sehingga akan sangat melindungi (tubuh dari serangan virus penyebab penyakit)," katanya.
Selain itu, Menkes mengatakan bahwa pelaksanaan pelayanan vaksinasi Covid-19 harus digiatkan agar pasokan vaksin bisa segera didistribusikan, tidak sampai menumpuk di tempat penyimpanan, dan berisiko kedaluwarsa sebelum digunakan.