Sesuai dengan keputusan Paruman Dukun Pandita se-Kawasan Tengger dan selaku sesepuh, menurut Supoyo, lautan pasir Gunung Bromo dan Pura Luhur Poten khusus diperuntukkan bagi masyarakat yang mengikuti ritual Yadnya Kasada. Warga luar daerah yang akan mengikuti ritual bisa masuk.
"Tetapi kalau hanya untuk kepentingan wisawatan hanya sampai di Cemoro Lawang saja, mulai Rabu (15/6) pagi hingga Kamis (16/5) sore, setelah itu wisatawan bisa bebas seperti biasa," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian berharap upacara Yadnya Kasada yang dilakukan oleh masyarakat Tengger bisa memberikan keberkahan untuk kebangkitan ekonomi di kawasan Tengger. Wisatawan masih bisa menikmati Seruni Point, Mentigen, maupun aktivitas masyarakat Tengger dalam perayaan Yadnya Kasada di luar area lautan pasir dan Pura Luhur.
"Jadi dibatasi untuk kepentingan ritual masyarakat Tengger," ujarnya.
Pengukuhan beberapa pejabat dari Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Forkopimda Kabupaten Probolinggo sebagai sesepuh Tengger juga dihelat sebagai sebagai rangkaian dari Yadnya Kasada 2022. Nantinya juga akan ada kegiatan Eksotika Bromo pada 11-12 Juni 2022 di Kaldera Tengger.